Menu

Mode Gelap
Penguatan Layanan Kesehatan: Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan RS Graha Husada Tandatangani Perjanjian Kerja Sama FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Gubernur Lampung Ajak Sinergi Sektor Jasa Keuangan dalam Buka Puasa Bersama: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan Gubernur Lampung Lantik Pj. Sekretaris Daerah: Harapan Baru untuk Masyarakat Lampung yang Sejahtera Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Siloam Hospitals Purwakarta Rayakan Ramadan dengan Komitmen Kesehatan Kapolres Lampung Timur Pimpin Latihan Pra Operasi Ketupat Krakatau 2025: Siapkan Kesiapsiagaan untuk Mudik Aman di Idul Fitri

Indek News

Pertamina Patra Niaga Berkomitmen Bongkar Kecurangan di Lampung: Kecurangan SPBU dan Kendaraan Tengki Pertamina Diduga Terlibat dalam Kejahatan Terorganisir

badge-check


					Pertamina Patra Niaga Berkomitmen Bongkar Kecurangan di Lampung: Kecurangan SPBU dan Kendaraan Tengki Pertamina Diduga Terlibat dalam Kejahatan Terorganisir Perbesar

(TK), BANDAR LAMPUNG — Isu kecurangan yang merajalela di Lampung telah mengguncang publik. Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan PT Pertamina yang bertanggung jawab atas distribusi BBM, kini berada di bawah sorotan tajam setelah mencuatnya dugaan kecurangan sistematis di sejumlah SPBU dan keterlibatan kendaraan tengki resmi Pertamina dalam aktivitas ilegal yang mengejutkan.

 

Pertamina Patra Niaga dengan tegas menyatakan akan segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap tuduhan ini. Mereka berjanji tidak akan tinggal diam jika ada pihak yang terbukti melakukan pelanggaran, dan akan menjatuhkan sanksi tegas tanpa pandang bulu.

 

“Kami tidak akan memberikan ruang bagi pelaku kecurangan, baik itu oknum di SPBU maupun kendaraan tengki milik Pertamina yang diduga terlibat dalam praktik keji ini. Jika investigasi membuktikan keterlibatan mereka, sanksi berat akan dijatuhkan,” tegas Cahyo Niko Indrawan, Manager Communication Relation NCSR Pertamina Regional Sumbagsel, kepada media pada 7/8/2024.

 

Kecurangan yang Terstruktur dan Sistematis

 

Isu yang beredar mengungkap praktik curang yang terstruktur dan terkoordinasi dengan baik di Lampung. Sejumlah SPBU diduga menggunakan barcode siluman yang tidak sesuai dengan nomor polisi kendaraan, sehingga memungkinkan penyelewengan BBM subsidi secara masif. Lebih mencengangkan lagi, dugaan keterlibatan kendaraan tengki resmi Pertamina dalam aksi ini menimbulkan pertanyaan serius tentang integritas sistem distribusi BBM di wilayah tersebut.

 

Dalam penelusuran yang dilakukan oleh beberapa media selama sepekan terakhir, ditemukan bahwa praktik kecurangan ini melibatkan manipulasi di lapangan yang mencoreng nama baik Pertamina. Kendaraan tengki yang seharusnya mengirim BBM ke SPBU terdaftar, diduga kuat melakukan “kencing” alias penggelapan BBM dengan cara menyimpang ke gudang-gudang ilegal untuk menjual BBM subsidi ke pasar gelap.

 

Siapa Dalang di Balik Semua Ini?

 

Di balik kejahatan ini, muncul nama Usup, seorang mantan polisi yang dipecat dan kini diduga menjadi otak di balik operasi pasar gelap BBM subsidi di Lampung. Menurut keterangan seorang mantan supir kendaraan tengki Pertamina, Usup diduga memiliki kekuatan besar dalam mengendalikan alur distribusi BBM ilegal ini.

 

“Usup, itulah namanya. Dia adalah aktor utama di balik operasi kotor ini. Dia bisa mengatur kemana kendaraan merah putih milik Pertamina harus mengirim BBM. Bahkan, dia juga yang mengurus seluruh dokumen, dari pengeluaran faktur hingga izin pengiriman. Para supir hanya mengikuti perintahnya, termasuk ketika diminta berhenti di gudang-gudang tertentu untuk melakukan penggelapan,” ungkap Iwan, mantan supir asal Kemiling yang kini berani buka suara.

 

meskipun indikasi kecurangan ini sudah tercium sejak lama, namun pelakunya tampak kebal hukum. Banyak yang percaya bahwa operasi ini tidak mungkin berjalan lancar tanpa adanya dukungan atau perlindungan dari pihak-pihak yang memiliki kuasa.

 

“Ini bukan sekedar pelanggaran hukum biasa, ini adalah kejahatan terorganisir yang melibatkan jaringan kuat di balik layar. Kita tidak bisa membiarkan mereka lolos begitu saja. Pertamina Patra Niaga harus bertindak tegas untuk membersihkan nama baik mereka dan memastikan keadilan ditegakkan,” ujar seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.

 

Sebagai tanggapan atas laporan yang semakin gencar, Pertamina Patra Niaga berjanji untuk segera melakukan investigasi mendalam. Cahyo Niko Indrawan memastikan bahwa tidak ada ruang untuk kompromi dalam kasus ini, Kamis,(8/8/24)

(TIM)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

“IAS Akui Pemecatan Pegawai karena Salahgunakan Dana, Aktivis Desak KPK Turun Tangan”

18 Mei 2025 - 08:30 WIB

Diduga Fiktif dan Mark-Up, Realisasi Dana Desa Sriwijaya Mataram Tahun 2024 Kepala Desa Bungkam Soal Data APBDes

18 Mei 2025 - 05:21 WIB

Jalan Pekon Karang Agung Longsor, Akses Terputus Sementara

17 Mei 2025 - 05:29 WIB

Polda Lampung Ungkap 44 Kasus TPPO, 84 Warga Menjadi Korban

17 Mei 2025 - 05:22 WIB

Polres Mesuji Gelar Konferensi Pers Ungkap Kasus Selama Ops Pekat Krakatau 2025

17 Mei 2025 - 05:10 WIB

Trending di Lampung

You cannot copy content of this page