Kerinduan Seorang Ibu: Hamidah Berharap Musa Ahmad Kembali ke Pelukan Keluarga

(TK),LAMPUNG TENGAH—Di tengah kehangatan reuni keluarga, Hamidah, ibu dari Musa Ahmad, mengungkapkan kerinduan mendalam saat ditemui tim media di kediamannya pada Jumat (18/10/24). Ia berbagi kisah mengenai kekecewaan atas lamanya Musa tidak pulang dan perasaannya yang kerap terjaga oleh mimpi bertemu sang anak.

Hamidah menegaskan penolakannya terhadap hubungan Musa dengan dokter gigi Yuniar, istri mudanya. “Anak mantu saya hanya satu, Mardiana. Saya tidak ingin Musa dan Mardiana berpisah,” ujarnya tegas saat ditemui di Kelurahan Yukumjaya.

Ia mengungkapkan harapan agar Musa kembali ke rumah bersama Mardiana dan ketiga cucunya. “Kami sudah lama merindukan kehadirannya. Saya ingin kita semua berkumpul lagi,” kata Hamidah, menggambarkan kerinduan yang tak tertahankan.

Putusan Hakim Pengadilan Agama Gunung Sugih yang menolak talak cerai Musa Ahmad menjadi berita baik bagi Hamidah. “Alhamdulillah, Musa dan Mardiana tidak jadi berpisah. Saya selalu berdoa agar mereka tetap bersama,” tuturnya penuh harapan.

Hamidah juga meminta Yuniar untuk tidak menghalangi Musa agar bisa pulang. “Saya tidak merestui hubungan mereka,” tegasnya, mengharapkan keharmonisan keluarga.

Marsha Dyta Pitaloka, putri Musa Ahmad, mengungkapkan harapannya agar ayahnya kembali dengan sehat. “Kami hanya ingin berkumpul lagi. Kesulitan untuk bertemu sangat kami rasakan. Kami berharap ayah pulang segera,” ungkap Marsha, menambahkan rasa syukurnya atas pertemuan keluarga yang sempat terjalin baru-baru ini.

Melalui ungkapan hati Hamidah dan Marsha, terungkap sebuah harapan sederhana: kehangatan dan kebersamaan keluarga yang dirindukan. Narasi ini merupakan kutipan dari media mitra TV Lampung.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *