Salah satu program unggulan mereka adalah menghidupkan kembali kampus Megow Pak Tulang Bawang, Universitas Megow Pak Tulang Bawang (UMPTB), serta mendorong penegerian kampus tersebut. Program ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat yang mengharapkan akses pendidikan tinggi yang lebih terjangkau dan berkualitas di daerah mereka.
“Universitas Megow Pak Tulang Bawang didirikan pada tahun 2006 pada masa kepemimpinan Hi. Abdurachman Sarbini. Pada tahun 2012, Beliau sempat mengajukan UMPTB ke Kementerian Pendidikan untuk dijadikan universitas negeri. Sayangnya, setelah masa jabatannya berakhir, seluruh anggaran untuk UMPTB termasuk proses penegeriannya dihentikan,” ujar Winarti beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu Calon Wakil Bupati Reynata mengatakan upaya untuk menghidupkan kembali UMPTB muncul dalam pilkada 2017, saat Winarti mencantumkan dukungan untuk UMPTB sebagai salah satu dari 25 program unggulannya, tepatnya pada poin 21. Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk anggaran untuk kelanjutan proses penegerian UMPTB yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2017-2022.
Namun, setelah masa jabatan Winarti selesai, perhatian serta anggaran terhadap UMPTB kembali terhenti hingga universitas tersebut akhirnya tutup.
“Sebagai seorang pemimpin, penguasaan terhadap permasalahan di daerah yang dipimpin sangatlah penting,” kata Reynata.
Ia menyayangkan bahwa selama ini komitmen untuk melanjutkan proses penegerian UMPTB seakan terabaikan, padahal universitas tersebut sangat penting bagi alumni dan mahasiswa yang kuliahnya sempat terhenti.
Kini paslon Win-Nata, yang merupakan utusan Partai Gerindra serta mewakili komitmen Pak Prabowo Subianto, telah menyatakan komitmen mereka untuk melanjutkan kembali proses penganggaran bagi UMPTB.
“Selain itu, Win-Nata menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam memperkuat rasa kebangsaan dan menjaga persatuan NKRI. Mereka berjanji untuk menjalankan program-program yang pro-rakyat dan akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, termasuk bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi” lanjut Reynata.
Sementara itu salah satu alumni UMPTB Sarwandi sangat mendukung paslon Win-Nata yang mempunyai komitmen untuk menghidupkan kembali universitas yang ada di Tulang Bawang ini.
“Kami sangat mendukung komitmen Hj. Winarti dan Reynata untuk mengembalikan anggaran, baik itu untuk penegerian maupun operasional kembali UMPTB. Sebagai alumni dan mahasiswa yang kuliahnya terhenti, kami akan selalu mengawal kebijakan pro-rakyat beliau, terutama dukungan terhadap UMPTB,” tegasnya.
Sebagai penutup, alumni tersebut menyatakan bahwa UMPTB yang pernah menjadi salah satu program unggulan dalam 25 program Winarti, khususnya poin nomor 21, harus terus dilanjutkan. “Kami berharap komitmen ini akan diwujudkan agar UMPTB dapat kembali beroperasi dan memberikan kontribusi bagi masyarakat Tulang Bawang,” tutupnya.
Dengan performa dan visi yang konsisten, Win-Nata dinilai sebagai paslon yang siap dan berpengalaman untuk melanjutkan pembangunan Tulang Bawang lima tahun kedepan.
(**)
