TK, Jakarta – Kepala BPKAD Provinsi Lampung yang juga menjabat sebagai Pj Bupati Pringsewu, Dr. Ir. H. Marindo Kurniawan, M.M., digadang-gadang sebagai kandidat terkuat untuk mengisi posisi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung.
Marindo dinilai memenuhi dua kriteria utama yang ditetapkan pemerintah pusat, yakni memiliki fungsi koordinatif serta kemampuan dalam pengelolaan anggaran. Kemampuan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Ketua Gepak Lampung, Wahyudi, yang menegaskan bahwa Marindo dikenal sebagai sosok komunikatif dan memiliki kapabilitas mumpuni dalam mengelola anggaran daerah.
“Dua faktor itu memang melekat dalam diri Marindo. Dia sangat cakap dalam menjalankan tugasnya, komunikatif dengan berbagai pihak, serta memiliki kemampuan teknis yang kuat dalam pelaksanaan anggaran,” ujar Wahyudi, yang diamini oleh Yusantri dari Aliansi Tunas Lampung.
Seleksi Sekdaprov Lampung dan Sumbar Memasuki Tahapan Asesmen
Saat ini, proses seleksi Sekdaprov Lampung telah memasuki tahapan penilaian kompetensi dan potensi (asesmen), yang berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Jakarta, sejak Senin (3/2/2025). Proses ini tidak hanya diikuti oleh kandidat dari Lampung, tetapi juga dari Sumatera Barat, dengan total 24 peserta yang bersaing memperebutkan posisi strategis tersebut.
Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN BKN, Suharmen, menekankan bahwa Sekdaprov merupakan tangan kanan Gubernur dan Wakil Gubernur, sehingga harus diisi oleh figur yang memiliki kompetensi koordinatif dan pengelolaan anggaran yang baik.
“Calon Sekda harus mampu mengoordinasikan kebijakan daerah dan memastikan program pemerintah berjalan efektif. Selain itu, mereka harus memiliki keterampilan kepemimpinan serta kemampuan dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat,” ujar Suharmen saat membuka asesmen di BKN Pusat, Jakarta.
Lebih lanjut, Suharmen menjelaskan bahwa asesmen ini bertujuan untuk mengukur kemampuan teknis, keterampilan interpersonal, serta kepemimpinan para kandidat.
“Mereka yang lolos seleksi nantinya akan menjadi motor penggerak birokrasi daerah, memastikan kebijakan pemerintah daerah terlaksana dengan baik serta mendukung visi dan misi Gubernur,” imbuhnya.
Asesmen Berlangsung Selama Tiga Hari
Proses asesmen bagi calon Sekdaprov Lampung dan Sumatera Barat ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 3 hingga 5 Februari 2025, dengan pendampingan langsung dari tim Asesor BKN.
Sebagai posisi strategis dalam roda pemerintahan daerah, pemilihan Sekda yang tepat menjadi sangat krusial demi kelancaran sistem birokrasi dan optimalisasi pelayanan publik. Oleh karena itu, seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang berintegritas, profesional, dan mampu menjawab tantangan pembangunan daerah ke depan.
(**)