Menu

Mode Gelap
Penguatan Layanan Kesehatan: Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan RS Graha Husada Tandatangani Perjanjian Kerja Sama FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Gubernur Lampung Ajak Sinergi Sektor Jasa Keuangan dalam Buka Puasa Bersama: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan Gubernur Lampung Lantik Pj. Sekretaris Daerah: Harapan Baru untuk Masyarakat Lampung yang Sejahtera Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Siloam Hospitals Purwakarta Rayakan Ramadan dengan Komitmen Kesehatan Kapolres Lampung Timur Pimpin Latihan Pra Operasi Ketupat Krakatau 2025: Siapkan Kesiapsiagaan untuk Mudik Aman di Idul Fitri

Lampung

Akibat Minim Penerangan: 3 Pengendara Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun Dijalan Lintas Timur Simpang Sribahwono

badge-check


					Akibat Minim Penerangan: 3 Pengendara Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun Dijalan Lintas Timur Simpang Sribahwono Perbesar

TK, Lampung Timur — Akibat minimnya penerangan 3 Pengendara motor terlibat kecelakaan di jalan lintas timur Simpang Sribahwono Kabupaten Lampung Timur pada Sabtu Malam 19 April 2025.

Kejadian lakalantas yang melibatkan 3 kendaraan bermotor tersebut mengakibatkan kendaraan Rusak Parah beserta pengendara mengalami Luka yang cukup serius, selain mengalami patah Tulang, salah satu korban warga Kelurahan Sripendowo Kecamatan Simpang Sribahwono harus dirujuk dan dilarikan ke RS. Urip Sumoharjo Bandar Lampung guna mendapatkan penanganan medis yang lebih Intensif.

Saksi mata di TKP mengungkapkan, kejadian yang begitu cepat membuat heboh warga setempat, serta tidak diketahui asal arah kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut.

“Enggak tau mas,saya pas buka warung, tiba-tiba itu 3 motor udah ngegelosor aja disitu. Yang jelas itu karna situasi jalannya gelep mas,minim penerangan jadi mungkin pengendaranya selip apa gimana gitu”. Ungkap saksi mata di TKP

Laka-lantas yang terjadi pada Sabtu Malam tersebut melibatkan 3 unit kendaraan bermotor diantaranya, Honda Karisma ber-Nopol: B 3709 FEW, Honda Vario 150 ber-Nopol: BE 2185 NP serta Honda Supra X 125 berwarna Putih. Masing-masing pengendara kendaraan berboncengan serta mengalami luka yang cukup serius hingga harus mendapatkan perawatan intensif oleh pihak Rumah Sakit.

Menurut keterangan salah satu korban luka “PR” (45) kepada awak media menyampaikan, dirinya yang pada saat kejadian tengah berboncengan dengan “P” (50) dan juga keponakannya melaju dari arah Sripendowo menuju ke arah Simpang Sribahwono menggunakan sepeda motor Supra X berwarna putih, setibanya di depan kantor Kecamatan Sribahwono kendaraan yang dikendarainya di tabrak oleh pengendara lain dari arah belakang menggunakan motor Honda Karisma ber-Nopol B 3709 FEW.

“Saya dari Sripendowo mas,mau nganter baju ke tempat sodara,sama ponakanku sama bibik, tiba-tiba saya ditabrak dari belakang, gak tau lagi abis itu orang udah rame mas”. Ungkapnya

Salah satu petugas medis menerangkan, peristiwa tersebut mengakibatkan korban “PR” mengalami luka pada ujung jari kaki serta pelipis, serta luka lebam di wajah dan pipi yang dialami Bocah perempuan keponakannya tersebut. sementara korban “P” (50) mengalami luka robek didahi serta pendarahan dikepala yang diduga akibat benturan keras yang dialami hingga diharuskan dirujuk ke RS. Urip Sumoharjo Bandar Lampung guna mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif.

“Untuk ibu “PR” sendiri lukanya di ujung jari kaki sama lecet pelipisnya, kalau anak kecil keponakannya mengalami luka lebam pada wajah dan sedikit lecet pada pipi. Sementara “P” sendiri itu mengalami luka cukup serius,yakni robek di dahi namun sudah kami jahit, sama pendarahan dikepala yang diduga diakibatkan benturan keras, yang mana korban muntah-muntah, yang ditakutkan terjadi gegar otak, untuk itu kita anjurkan untuk dirujuk ke RS yang lebih besar di Bandarlampung”. Ujarnya

Sementara pengendara motor Karisma yang diketahui merupakan pasangan Suami-istri dan anak setelah menabrak pengendara didepannya, lantas terpental di jalan berlawanan arah, diwaktu bersamaan melintas sebuah kendaraan bermotor (Honda Vario hitam) dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi menghantam kendaraan yang tengah terlibat laka tersebut hingga mengakibatkan kedua pengendara mengalami luka cukup serius. Istri pengendara Motor Karisma tersebut diketahui mengalami patah Tulang pada bagian kaki yang langsung dibawa pihak keluarga ke pengobatan alternatif sangkal putung, sementara suami dan anaknya mengalami luka ringan.

Disisi lain pengendara motor Honda Vario hitam hingga berita diterbitkan belum diketahui kondisi pastinya, menurut beberapa saksi yang mengantarkan korban ke RS AKAmedika pada saat kejadian para korban laka tidak dibawa ke satu RS yang sama, melainkan dibawa oleh beberapa orang dan tidak diketahui para korban dibawa ke RS yang mana saja.

“Enggak faham bang,tadi kami segitu liat ada korban anak kecil sama ibu2 tua, kami langsung bawa aja ke RS AKAmedika, itu tadi rame yang bantuin, kami kira dibawa ke RS AKAmedika semua, gak taunya pada mencar gak tau pada dimana”. Ujar saksi di TKP

Sementara ketiga kendaraan yang terlibat lakalantas telah diamankan oleh pihak Kepolisian Polsek Sribahwono guna dilakukan penanganan dan penyelidikan lebih lanjut.

Minimnya penerangan lampu jalan menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka kecelakaan yang terjadi pada malam hari diwilayah Kecamatan Simpang Sribahwono Kabupaten Lampung Timur, selain menjadi penyebab utama terjadi kecelakaan lalulintas, minimnya penerangan lampu jalan juga berdampak pada kemanan serta kenyamanan pengguna jalan khususnya pada malam hari.

Selain berdampak buruk pada keselamatan berkendara dimalam hari, Minimnya penerangan lampu jalan dapat berdampak buruk pada tingkat kriminalitas yang memanfaatkan situasi gelap gulita serta minimnya penerangan hingga dapat meningkatkan angka kejahatan diwilayah Hukum Lampung Timur.

Akankan selamanya ruas jalan tersebut dalam keadaan gelap gulita? Lantas kepada siapa masyarakat mengeluh? Kemana Anggaran Pemerintah selama ini? Bagaimana Janji-janji Para pemimpin saat Kampanye?

Lupa ! Atau sengaja tak perduli dengan keselamatan dan keamanan masyarakat. Lantas butuh berapa banyak nyawa yang harus menjadi Korban untuk dapat membuka Mata Hati Para Petinggi Negeri ini?

(ANDI)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 di Lampung: Semangat untuk Membangun Masa Depan

20 Mei 2025 - 05:50 WIB

“Gubernur Lampung Buka Peluang Kerjasama dengan Republik Rakyat Tiongkok”

20 Mei 2025 - 05:42 WIB

“Remaja Tenggelam di Sungai Way Seputih, Ditemukan Meninggal Dunia”

20 Mei 2025 - 02:54 WIB

“Polda Lampung Tangani Kasus Pengerusakan dan Penyelewengan Bansos di Kampung Gunung Agung”

20 Mei 2025 - 02:50 WIB

“Polda Lampung Tangkap 399 Pelaku Premanisme dan Pungli Selama Operasi Pekat Krakatau 2025”

20 Mei 2025 - 02:44 WIB

Trending di Lampung

You cannot copy content of this page