Menu

Mode Gelap
Penguatan Layanan Kesehatan: Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan RS Graha Husada Tandatangani Perjanjian Kerja Sama FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Gubernur Lampung Ajak Sinergi Sektor Jasa Keuangan dalam Buka Puasa Bersama: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan Gubernur Lampung Lantik Pj. Sekretaris Daerah: Harapan Baru untuk Masyarakat Lampung yang Sejahtera Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Siloam Hospitals Purwakarta Rayakan Ramadan dengan Komitmen Kesehatan Kapolres Lampung Timur Pimpin Latihan Pra Operasi Ketupat Krakatau 2025: Siapkan Kesiapsiagaan untuk Mudik Aman di Idul Fitri

Lampung

Jalan Pekon Karang Agung Longsor, Akses Terputus Sementara

badge-check


					Jalan Pekon Karang Agung Longsor, Akses Terputus Sementara Perbesar

(TK)Lambar—- Jalan Pekon Karang Agung, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat mengalami longsor, yang menyebabkan akses jalan ditutup sementara pada Jumat (16/5). Longsor ini terjadi pada jalan penghubung antara Pasar Karang Agung dan Pasar Senin, yang sudah mengalami kerusakan sejak dua minggu lalu.

Camat Way Tenong, Nowo Wibawono, menjelaskan bahwa longsor parah terjadi pada 13 Mei 2025, dengan kerusakan mencapai sekitar 7-8 meter. Penyebab longsor ini adalah tergerusnya jalan oleh air dari saluran yang tidak mampu menampung curah hujan yang cukup deras.

“Longsor itu terjadi karena dialiri air. Pembuangan lewat situ terkikis, dan dengan hujan yang deras, akhirnya jalan itu putus,” ungkap Nowo.

Akibat kejadian ini, akses jalan terputus, memaksa warga mencari jalan alternatif. “Akses jalan terputus, bahkan roda dua pun tidak bisa melewati. Warga yang tinggal dekat lokasi terdampak harus diungsikan,” tambahnya.

Saat ini, alat berat sudah mulai tiba di lokasi untuk memperbaiki jalan. Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), juga telah meninjau lokasi longsor. “Alat berat sudah berdatangan. Setelah Bupati hadir, penanganan darurat segera dilakukan untuk mencegah longsor bertambah parah,” jelas Nowo.

Estimasi waktu perbaikan belum diketahui, namun Bupati menyebutkan bahwa penanganan sementara diperkirakan memerlukan anggaran Rp 500 juta dari Dana Tidak Terduga (DTT). Camat Nowo menghimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintasi lokasi, karena saat ini hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki.

“Masyarakat perlu waspada dan hati-hati. Kami berusaha agar masyarakat tidak lewat situ, terutama saat penanganan darurat sudah dimulai. Kami juga mengajak masyarakat untuk bergotong royong di tempat yang terdampak,” pungkasnya.(***)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemerintah Kabupaten Mesuji Klarifikasi Kehadiran Bupati Pertama dalam Kegiatan Pemerintahan

20 Juni 2025 - 00:28 WIB

“Pemerintah Provinsi Lampung Perkuat Kualitas ASN Menuju Visi Indonesia Emas 2045”

20 Juni 2025 - 00:25 WIB

Ketua TP. PKK Provinsi Lampung Buka Seminar ‘Perempuan Bercerita Ayo Bersuara

20 Juni 2025 - 00:22 WIB

Pemerintah Provinsi Lampung Ikuti Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama Tahun 2025

20 Juni 2025 - 00:19 WIB

Gubernur Lampung Resmi Buka Pembekalan Mahasiswa/i KKN Tematik UIN Raden Intan Lampung Tahun 2025

20 Juni 2025 - 00:15 WIB

Trending di Bandar Lampung

You cannot copy content of this page