(TK),Jakarta — Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejagung RI memeriksa sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Bandar Lampung. Pemeriksaan ini terkait anggaran APBD tahun 2023.
Adapun yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 13 pejabat OPD yakni Kabag Pengadaan, Kabag Organisasi, Kabag Protokol, Kabag Umum, Kabag Perencanaan Keuangan, Kadis PU, Kadis Pendidikan, Inspektorat, Kepala Bappeda, Kasubdit Perencanaan BPKAD, Kasubdit Penyusunan APBD BPKAD, Kabid Anggaran BPKAD dan Kepala BPKAD.
Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejagung RI, Putu Gede Astawa mengatakan mereka akan dimintai klarifikasi terkait adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan terkait Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023 yang diterima Kejagung.
“Bukan diperiksa ya, tapi kami mengundang OPD, hari ini ada empat OPD yang kami izinkan untuk klarifikasi, tadi kami mulai sejak pukul 9.30 WIB. Kita undang untuk mengklarifikasi soal realisasi dana di OPD masing-masing,” katanya, Selasa (16/7/2024).
Putu menerangkan agendanya adalah pengumpulan data (Puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket).
“Setelah di Puldata dan Pulbaket, kami akan memeriksa semua berikut dengan temuan BPK, benar atau tidak. Si pelapor itu dapat melaporkan bahwa ada temuan BPK tapi kita enggak tau itu benar atau tidak, kita minta bukti mana temuan BPK itu, lalu kita minta klarifikasi terhadap OPD yang dimaksud. Karena dalam laporan itu disebut belum selesai, makan kita minta klarifikasi,” bebernya.
Sebelumnya, adanya pemeriksaan itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Lampung, Ricky Ramadhan.
“Benar, hari ini ada pemeriksaan OPD di Pemkot Bandar Lampung. Tim dari Direktorat CJamintel sedang melakukan klarifikasi full data dan fullbaket,” katanya, Selasa (16/7/2024).
Meski begitu, dirinya belum bisa memberikan penjelasan secara rinci siapa-siapa yang dimintai keterangan. Ia menambahkan, kegiatan pemeriksaan ini direncanakan akan berlangsung selama tiga hari ke depan.
“Belum, nanti hasilnya akan segera disampaikan. Kegiatan pemeriksaan berlangsung selama tiga hari, dimulai dari hari ini sampai Kamis,” tandasnya.
(*)