Menu

Mode Gelap
Penguatan Layanan Kesehatan: Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan RS Graha Husada Tandatangani Perjanjian Kerja Sama FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Gubernur Lampung Ajak Sinergi Sektor Jasa Keuangan dalam Buka Puasa Bersama: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan Gubernur Lampung Lantik Pj. Sekretaris Daerah: Harapan Baru untuk Masyarakat Lampung yang Sejahtera Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Siloam Hospitals Purwakarta Rayakan Ramadan dengan Komitmen Kesehatan Kapolres Lampung Timur Pimpin Latihan Pra Operasi Ketupat Krakatau 2025: Siapkan Kesiapsiagaan untuk Mudik Aman di Idul Fitri

Indek News

Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati APBN 2025: PNBP dan Belanja Pemerintah Pusat Naik!

badge-check


					Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati APBN 2025: PNBP dan Belanja Pemerintah Pusat Naik! Perbesar

(TK), Nasional— Dalam Rapat Kerja hari ini, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama pemerintah menyepakati postur sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025. Kesepakatan tersebut mencakup peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Belanja Pemerintah Pusat, masing-masing naik Rp8,26 triliun.

Dengan kenaikan ini, target PNBP untuk 2025 ditetapkan mencapai Rp513,64 triliun, sementara pagu Belanja Pemerintah Pusat direncanakan sebesar Rp2.701,44 triliun. Defisit anggaran akan tetap dijaga pada angka Rp616,19 triliun atau 2,53 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), guna memastikan keberlanjutan fiskal.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, perubahan dalam PNBP sebagian besar terkait dengan proyeksi peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang diprediksi akan meningkatkan setoran dividen sebesar Rp4 triliun. Sementara itu, Rp4,26 triliun tambahan PNBP berasal dari kontribusi beberapa kementerian dan lembaga.

“Jadi total kenaikan PNBP sebesar Rp8,26 triliun, terdiri dari Rp4 triliun dari BUMN dan Rp4,26 triliun dari PNBP kementerian/lembaga,” jelas Menkeu di Kompleks Parlemen, Rabu (4/9).

Menkeu juga memaparkan perubahan komposisi Belanja Pemerintah Pusat, yang akan mengakomodasi beberapa program quick win dari pemerintah baru, seperti program makan bergizi gratis senilai Rp71 triliun, pemeriksaan kesehatan gratis Rp3,2 triliun, renovasi sekolah Rp20 triliun, dan pembangunan lumbung pangan nasional hingga desa senilai Rp15 triliun.

Secara rinci, perubahan pagu Belanja Pemerintah Pusat mencakup kenaikan Belanja K/L sebesar Rp117,87 triliun menjadi Rp1.094,66 triliun, serta penurunan Belanja Non K/L sebesar Rp109,61 triliun menjadi Rp1.606,78 triliun.

Pada pos Belanja Non K/L, subsidi energi mengalami penurunan sebesar Rp1,12 triliun, yang dialihkan ke peningkatan kompensasi BBM dan listrik dengan nominal yang sama. Penurunan subsidi ini disebabkan oleh penyesuaian asumsi nilai tukar rupiah, sehingga total subsidi energi tahun depan diperkirakan sebesar Rp203,41 triliun, dan kompensasi BBM dan listrik mencapai Rp190,92 triliun.

Cadangan belanja negara juga turun Rp28,39 triliun menjadi Rp68,49 triliun, sementara cadangan anggaran pendidikan turun Rp66,85 triliun menjadi Rp41,01 triliun, dan cadangan Transfer ke Daerah (TKD) turun Rp14,38 triliun menjadi Rp68,22 triliun.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

“IAS Akui Pemecatan Pegawai karena Salahgunakan Dana, Aktivis Desak KPK Turun Tangan”

18 Mei 2025 - 08:30 WIB

Jalan Pekon Karang Agung Longsor, Akses Terputus Sementara

17 Mei 2025 - 05:29 WIB

Polda Lampung Ungkap 44 Kasus TPPO, 84 Warga Menjadi Korban

17 Mei 2025 - 05:22 WIB

Polres Mesuji Gelar Konferensi Pers Ungkap Kasus Selama Ops Pekat Krakatau 2025

17 Mei 2025 - 05:10 WIB

Tim Tekab 308 Amankan Pelaku Pengeroyokan di Lampung Selatan

17 Mei 2025 - 05:03 WIB

Trending di Lampung

You cannot copy content of this page