TK, Lampung Timur — Akibat curah hujan yang tak menentu disertai angin kencang yang menghantam wilayah Lampung Timur beberapa hari terakhir, mengakibatkan jembatan darurat yang telah dibangun dua kali menggunakan Anggaran Pribadi Kepala Desa Mekar Karya bersama masyarakat sebelumnya kembali ambruk diterjang arus , akibat intensitas curah hujan yang tinggi , pada jum’at malam hingga minggu pagi 23 Februari 2025 lalu.
Kepala Desa bersama Warga Masyarakat setempat kembali memperbaiki Jembatan Darurat Sementara yang merupakan Akses Vital! Bagi masyarakat setempat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Perbaikan jembatan yang menggunakan Anggaran Pribadi Kepala Desa tersebut, diketahui telah ke- 3 kalinya dilakukan, mengingat belum adanya tindakan perbaikan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur terhadap jembatan yang merupakan Akses utama bagi Warga Masyarakat untuk melintas dalam menjalankan aktivitasnya. Rabu 26 Februari 2025
Diketahui Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah menganggarkan Anggaran sebesar Rp. 2.044.230.998.32 untuk perbaikan jembatan Mekar Karya tersebut yang Bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Samsul Bahri, S.H selaku Camat Waway Karya saat dikonfirmasi Media diruang kerjanya menyampaikan, bahwa ia akan segera Berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Lampung Timur agar dapat dilakukan perbaikan segera, mengingat jembatan tersebut merupakan Akses Vital! bagi masyarakat dalam sektor penunjang Perekonomian serta akses utama bagi para siswa/i menuju sekolah.
“Iya insyaallah saya akan segera Berkoordinasi dan menyampaikan dengan pihak Pemerintah Daerah, agar supaya dapat segera dilakukan perbaikan secepatnya, mengingat ini adalah akses Vital! Bagi masyarakat. Dengan terputusnya jembatan ini menjadikan segala aspek menjadi lumpuh. Terkhususnya anak sekolah yang harus muter jauh lewat Tj.wangi, selain jauh akses jalan yang rusak juga membahayakan bagi keselamatan para siswa sekolah”. Ungkapnya
Melalui Sambungan Telepon WhatsApp Kepala Desa Mekar Karya, Triono mengungkapkan kepada media, bahwa ini merupakan Jilid ke- III perbaikan jembatan Darurat Sementara yang diperbaikinya menggunakan Anggaran Pribadinya, Triono berharap pihak Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dapat segera melakukan perbaikan terhadap jembatan yang merupakan Akses utama bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.
“Iya mas bener, ini kali ke-3 kita perbaiki jembatannya, yang mana sedari awal perbaikan hingga yang ini semua menggunakan dana pribadi saya mas yang dibantu pelaksanaannya sama warga masyarakat setempat, saya berharap agar pemerintah Kabupaten Lampung Timur bisa segera melakukan perbaikan terhadap jembatan ini, sebab ini jembatan akses utama buat masyarakat mas, kasian anak-anak sekolah yang harus muter jauh,makanya saya relakan merogoh kocek pribadi sebagai bentuk keperdulian saya sama warga masyarakat setempat”. Ungkapnya melalui sambungan telepon
Selain dikenal sebagai Kepala Desa yang perduli terhadap Masyarakatnya, Turut serta pula Ibu Kepala Desa Mekar Karya Ny. Triono yang hadir membantu pelaksanaan perbaikan jembatan Darurat Sementara tersebut serta dengan secara sukarela menyiapkan hidangan bagi para warga yang sedang melakukan perbaikan jembatan tersebut. Dirinya menyampaikan bahwa ia beserta suaminya melakukan hal tersebut merupakan salah satu bentuk keperdulian terhadap warganya.
“Iya mas saya nganter makan buat warga yang ngerjain jembatan ini, soalnya bapak lagi ke Kabupaten, iya mas kalau kayunya kita dikasih untuk kali ini, kita cuma biaya ngupah yang nyinsonya mas biar jadi papan. Ini soalnya panjang jembatannya nambah 3 meter mas, yang awalnya 20 meter, sekarang jadi 23 meter karna bibir jalannya abis terkikis air mas. Kita perbaiki ini lagi, karna kita gak tega kalau anak-anak sekolah harus muter jauh, selain jalannya rusak parah, ini lagi rawan-rawannya aksi kejahatan begal motor mas, saya takut anak-anak kenapa-kenapa”. Ungkap ibu Kades Mekar Karya seraya menunjukan ekspresi wajah yang sedih melihat kondisi jembatan tersebut
Diketahui jembatan penghubung tersebut merupakan akses jalan utama yang menjadi jantung harapan masyarakat untuk dilalui kendaraan dalam aktivitas sehari-hari, selain jembatan tersebut merupakan akses utama warga masyarakat dalam sektor pertanian, jalan tersebut merupakan akses utama bagi anak-anak menuju kesekolah.
Selain dampak yang merugikan masyarakat akibat terputusnya jembatan yang merupakan Akses Vital dalam aktivitas sehari-hari, salah satu Tokoh Masyarakat mewakili warga setempat kepada Media menyampaikan harapannya terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur agar dapat segera dilakukan perbaikan.
“Saya selaku Tokoh Masyarakat setempat mewakili warga menyampaikan permohonan kami kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung, agar jembatan ini bisa segera diperbaiki,karna ini merupakan jembatan penghubung utama bagi masyarakat,selain itu juga dengan ambruknya jembatan ini,anak sekolah harus muter jauh bener mas,memakan banyak waktu dan juga harus melewati jalan sepi,takut juga keselamatan buat anak-anak sekolah apalagi sekarang mau masuk bulan puasa, lagi rawan daerah sini begal sama maling motor mas”. Ucap salah satu tokoh masyarakat tersebut.
Mengingat hal ini bersifat Darurat, baik Aparat Kecamatan dan Desa maupun Masyarakat setempat, kini berharap pengerjaan perbaikan jembatan Mekar Karya dapat segera dilakukan. Memasuki bulan Suci Ramadhan angka kriminalitas kian meningkat, serta keamanan bagi para warga masyarakat serta anak-anak sekolah yang melintas dipertaruhkan.
Respon cepat Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur dalam menanggapi musibah bencana serta persoalan yang bersifat Darurat dipertanyakan! Keselamatan masyarakat serta kebutuhan yang bersifat urgent seolah tidak mengetuk pintu hati para Pemimpin di Negeri ini.
Evaluasi Pemerintah Pusat diperlukan, guna memperbaiki SDM dalam Kepemerintahan yang ada saat ini, Khususnya Kepemerintahan di Wilayah Kabupaten Lampung Timur, agar dapat lebih peka terhadap peristiwa yang terjadi dimasyarakat.
(ANDI)
