(TK)—Bandar Lampung— Keluarga Besar Maluku Lampung (KBML) buka suara terkait kedatangan massa dari kelompok Ambon dan Flores ke Universitas Malahayati Lampung, pada Minggu, 2 Maret 2025. Pernyataan ini disampaikan oleh Marthen Johan Latuputty, mewakili KBML.
“Kami orang Lampung yang berasal dari Maluku sangat menyayangkan dan ikut prihatin dengan peristiwa tersebut,” ujar Marthen dalam keterangannya, Minggu, 2 Maret 2025.

la menegaskan bahwa hubungan antarsuku di Lampung selama ini telah terjalin dengan baik.Hal itu terbukti dengan adanya Forum Komunikasi Masyarakat Lampung (FOKMAL), yang menghimpun berbagai suku dari Aceh hingga Papua dan menjadi cikal bakal terbentuknya Forum Pembauran Kebangsaan di Provinsi Lampung.
Marthen juga menyatakan bahwa KBML menyerahkan sepenuhnya penanganan peristiwa di Malahayati Lampung kepada Kepolisian Daerah Lampung.
“Semoga kerukunan antarsuku di Lampung tetap terjalin dengan baik demi pembangunan Provinsi Lampung yang lebih maju serta kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya,” tutupnya. (*)