(TK)—Bandar Lampung— Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memastikan akan segera membayar utang tahun 2024 kepada pihak ketiga (kontraktor) yang tertunda pembayarannya.
Pembayaran utang yang mencapai Rp600 miliar itu ditargetkan lunas pada bulan Maret dan April mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Marindo Kurniawan saat diwawancarai, Selasa (4-3-2025).
Marindo mengatakan, utang akibat tunda bayar tersebut akan dibayarkan secara bertahap.
“Target kita akan dibayarkan bertahap. Insya Allah Maret atau April pembayarannya selesai,” kata Marindo.
Dia menjelaskan, pembayaran utang tersebut berasal dari efisiensi yang dilakukan Pemprov Lampung sebesar Rp600 miliar.
Terlebih, menurut dia, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menginginkan keuangan Pemprov Lampung lebih sehat.
“Pemprov sudah melakukan efisiensi berdasarkan instruksi presiden. Hasil dari efisien itu untuk membayar utang tunda bayar tahun 2024,” jelasnya.
Dia menyebutkan, sebelum dilakukan pembayaran utang kepada kontraktor, akan direview terlebih dahulu oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
“Sekarang sedang proses diusulkan untuk dilakukan review oleh APIP. Kalau sudah direview akan kita bayarkan,” sebutnya.
(*)
