(TK)Lampung— Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, memberikan arahan kepada perangkat daerah dan instansi terkait untuk memastikan ketersediaan stok Elpiji dan pelayanan rumah sakit 24 jam. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan instansi dalam menjaga stabilitas ekonomi serta pengendalian inflasi.
G

ubernur menginstruksikan seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, bersama perangkat daerah dan instansi terkait, untuk melaksanakan berbagai upaya strategis, antara lain:
1. Memantau ketersediaan stok bahan pangan pokok dan barang penting, termasuk BBM dan Elpiji.
2. Melaksanakan stabilisasi harga melalui operasi pasar dan gelar pangan murah, dengan koordinasi pihak terkait.
3. Mengawasi keamanan produk pangan agar tidak kadaluarsa dan membahayakan kesehatan.
4. Berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD untuk mengantisipasi potensi bencana yang dapat mengganggu distribusi pangan.
5. Memastikan kapasitas infrastruktur dan tata kelola sumber daya air untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan dan bencana banjir.
6. Menjamin kesiapan infrastruktur jalan dan pengendalian arus kendaraan, baik di jalan provinsi maupun kabupaten/kota.
7. Memastikan ketersediaan armada angkutan penumpang dan barang untuk memenuhi kenaikan permintaan.
8. Menjamin pelayanan di rumah sakit dan posko kesehatan dengan tenaga medis yang selalu siaga 24 jam.
9. Meningkatkan intensitas pendampingan dan dukungan Satgas Pangan dalam menjaga stabilitas harga, serta memberikan tindakan sesuai peraturan bagi pelaku usaha yang menyimpang.
Gubernur Mirza menegaskan bahwa keberhasilan menjaga stabilitas ekonomi menjelang Ramadhan hanya dapat dicapai melalui kerja sama yang solid dari semua pihak. Ia mengajak semua elemen untuk bersinergi demi kestabilan ekonomi di Provinsi Lampung, sehingga inflasi dapat dikendalikan dan masyarakat dapat menjalani Ramadhan dengan tenang.(***)