(TK)LAMPUNG— Gubernur Rahmat Mirzani Djausal memastikan pada tahun 2025 tidak akan ada lagi jalan provinsi yang berlubang.
Meski demikian keterbatasan anggaran akibat defisit APBD, Pemprov Lampung hanya mampu mengalokasikan Rp450 miliar dari kebutuhan ideal Rp4 triliun untuk perbaikan jalan.
“Kurang lebih total 1.700 kilometer jalan provinsi yang membutuhkan perbaikan, kami hanya bisa menangani 390 km pada tahun ini,” kata Mirza saat melakukan Groundbreaking pembangunan ruas jalan Desa Surakarta, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara, Senin (3-10-2025).
Dia pun meminta masyarakat untuk bersabar, karena keterbatasan anggaran yang dialami Pemprov Lampung belum seluruh ruas jalan diperbaiki.
Meski begitu, dia tetap berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur jalan. Salah satu fokus perbaikan ada di Kabupaten Lampung Utara yang diperbaiki Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) dengan anggaran Rp53 miliar untuk tujuh ruas jalan.
Gubernur menegaskan bahwa pembangunan jalan menjadi prioritas utama di masa kepemimpinannya.
“Tahun ini, fokus kami adalah pembangunan jalan. Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan akses jalan yang lebih baik dan aman,” jelasnya. (**)
