(TK)LAMPUNG— Suasana penuh kedamaian dan semangat kebersamaan menyelimuti acara Lampung Bersholawat yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Lampung pada Selasa, 18 Maret 2025. Acara ini, yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an dan berbuka puasa bersama, menarik perhatian lebih dari 10.000 orang yang hadir, termasuk ratusan anggota RMD for BE1 yang dipimpin langsung oleh bang Acong selaku ketua RMD for BE1.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan yang khidmat, diikuti dengan pembacaan Kalam Ilahi yang memancarkan kedamaian hati. Momen yang penuh haru ini dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim, menambah nuansa kehangatan dalam suasana Ramadan yang penuh berkah. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan foto bersama, mempererat hubungan antara sesama peserta dan pejabat yang hadir.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk semakin memperkuat semangat persatuan dan kebersamaan di bulan suci Ramadhan. Beliau juga menyampaikan pentingnya menjaga keimanan dan mengedepankan rasa saling berbagi dalam menjalani kehidupan. “Mari bersama-sama menjaga keharmonisan dan saling berbagi dalam bulan yang penuh rahmat ini,” ujarnya dengan penuh semangat.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang memberikan pencerahan bagi para peserta. Pembacaan doa bersama menutup sesi ini, sebelum akhirnya kembali dilantunkan Sholawat Bersama, membawa ketenangan hati bagi setiap peserta yang hadir.
Pada pukul 17.30 WIB, panitia membagikan takjil dan makanan kepada para peserta, memberikan kesempatan untuk berbuka puasa bersama dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Acara dilanjutkan dengan Buka Puasa Bersama pada pukul 18.17 WIB hingga 18.30 WIB. Setelah itu, para peserta melaksanakan sholat Maghrib berjamaah, menambah keberkahan dalam acara yang penuh berkah ini.
Tak hanya sebagai ajang silaturahmi, Lampung Bersholawat juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antara pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen masyarakat. Dalam kesempatan ini, berbagai kalangan berkumpul untuk merayakan keindahan Ramadhan dan memperdalam keimanan.
Dengan diperkirakan dihadiri oleh lebih dari 10.000 orang, acara ini menunjukkan betapa besar antusiasme masyarakat Lampung dalam menjaga kebersamaan dan mempererat hubungan sosial. Lampung Bersholawat menjadi simbol kuat akan kekuatan doa, kebersamaan, dan kebaikan yang saling mengalir antar setiap individu, menjadikan acara ini tak hanya sebagai kegiatan ritual, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya hidup berdampingan dengan kasih sayang dan saling mendukung.(**)
