Menu

Mode Gelap
Penguatan Layanan Kesehatan: Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan RS Graha Husada Tandatangani Perjanjian Kerja Sama FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Gubernur Lampung Ajak Sinergi Sektor Jasa Keuangan dalam Buka Puasa Bersama: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan Gubernur Lampung Lantik Pj. Sekretaris Daerah: Harapan Baru untuk Masyarakat Lampung yang Sejahtera Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Siloam Hospitals Purwakarta Rayakan Ramadan dengan Komitmen Kesehatan Kapolres Lampung Timur Pimpin Latihan Pra Operasi Ketupat Krakatau 2025: Siapkan Kesiapsiagaan untuk Mudik Aman di Idul Fitri

Lampung

Kontraktor UMITRA Laporkan Wakil Rektor ke Polda Lampung: Tuduhan Pencemaran Nama Baik dan Hoaks Menjadi Sorotan

badge-check


					Kontraktor UMITRA Laporkan Wakil Rektor ke Polda Lampung: Tuduhan Pencemaran Nama Baik dan Hoaks Menjadi Sorotan Perbesar

(TK)BANDAR LAMPUNG— Minggus (42), kontraktor pembangunan gedung rektorat Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) laporkan Wakil Rektor III UMITRA, Dr. Arie Setya Putra, S.Kom., M.TI., ke Polda Lampung.

Hal ini dibuktikan dengan surat laporan polisi nomor: LP/B/222/III/SPKT/POLDA LAMPUNG, tertanggal 21 Maret 2025, Merujuk Surat Tanda Penerimaan Laporan Polisi nomor: STTLP/B/222/III/SPKT POLDA LAMPUNG.

Dalam keterangan tertulis yang diterima senator.id, Minggu (23/4/25), minggus mengambil langkah-langkah hukum tersebut sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Minggus mengatakan, pelaporan yang disampaikan atas isu penyebaran informasi yang dinilai tidak sesuai fakta dan mencemarkan nama dengan baik serta berpotensi menimbulkan kerugian.

“Saya telah resmi melaporkan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik serta isu atau tuduhan penyebaran informasi hoaks yang dinyatakan oleh Sdr.Arie Setya Putra, ke Polda Lampung. Tindakan ini adalah bentuk upaya tegas demi menjaga kehormatan dan integritas pribadi maupun institusi UMITRA,” ungkap Minggus.

Ia membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya, yang menyebut dirinya telah menyebarkan berita bohong dan pelanggaran hukum mengenai proyek pembangunan gedung rektorat. Menurutnya, semua pernyataan yang ia sampaikan berdasarkan data dan fakta serta didukung saksi yang sah.

“Tuduhan yang disampaikan oleh Sdr. Arie tersebut, saya nilai kurang tepat. Hal ini diduga karena yang bersangkutan tidak terlibat secara langsung dalam proses pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga akhir, sehingga mungkin kurang memahami kondisi secara keseluruhan dan tidak mengetahui fakta sebenarnya. Oleh karena itu, pernyataan tersebut, jelas merugikan nama baik dan reputasi saya sebagai kontraktor profesional yang mengedepankan kepercayaan pemberi kerja,” paparnya.

Minggus menambahkan, kontrak kerja pembangunan gedung rektorat tujuh lantai UMITRA telah ditandatangani pada 28 Desember 2021, dan seluruh kewajiban telah dipenuhi sesuai ketentuan. Ia juga mengklarifikasi informasi mengenai denda keterlambatan proyek.

“Perihal denda keterlambatan pekerjaan yang juga disinggung oleh Arie, saya ingin menyampaikan bahwa Merujuk pada dokumen yang dibuat, disampaikan, dan diterima dari pihak UMITRA, total denda yang dikenakan kepada saya dan rekanan kontraktor adalah sebesar Rp4.672.500.000., terdiri dari Rp2.456.400.000 dan Rp2.216.100.000. Jumlah ini tidak sama dan sangat berbeda seperti yang Arie, melalui pernyataannya dalam kapasitas mewakil UMITRA, kepada publik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Minggus menepis tuduhan intimidasi atau ancaman terhadap pihak mana pun selama proses kerja sama berlangsung.

“Saya selalu berkomitmen menjalankan profesi dengan profesionalisme dan menjaga kepercayaan pemberi informasi kerja. Prasangka negatif atau tuduhan tersebut sangat merugikan, jelas mencoreng reputasi saya dan berpotensi mengganggu hubungan kerja di masa depan,” ungkapnya.

Selain itu, Minggus bersama rekanan tim kontraktor, Nining Syafni Syah, memutuskan untuk ikut menempuh jalur hukum sesuai prosedur yang berlaku, guna komitmen untuk melindungi hak-hak serta memulihkan nama baik dan reputasi mereka sebagai kontraktor.

“Saya percaya pihak kepolisian akan melaporkan laporan ini secara objektif dan profesional sesuai prosedur, demi kepastian hukum dan keadilan bagi semua pihak,”

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri Wafat di Usia 72 Tahun

15 Mei 2025 - 12:17 WIB

Calon Haji asal Lampung Timur Meninggal Dunia di Makkah

15 Mei 2025 - 12:09 WIB

Dua Mayat Anak Ditemukan Berpelukan di Pesisir Barat: Diduga Korban Pembunuhan

15 Mei 2025 - 12:02 WIB

Rampas Aset Syila Musik: Korban Alami Kerugian Ratusan Juta di Lampung

15 Mei 2025 - 06:59 WIB

Jalu Yuswa Panjang ,dengan Tegas akan Lakukan Pemeriksaan dan Evaluasi, Bapas Bandar Lampung Masih Bungkam di Tengah Sorotan Dugaan Pungli”

15 Mei 2025 - 02:50 WIB

Trending di Bandar Lampung

You cannot copy content of this page