Menu

Mode Gelap
Penguatan Layanan Kesehatan: Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan RS Graha Husada Tandatangani Perjanjian Kerja Sama FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Gubernur Lampung Ajak Sinergi Sektor Jasa Keuangan dalam Buka Puasa Bersama: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan Gubernur Lampung Lantik Pj. Sekretaris Daerah: Harapan Baru untuk Masyarakat Lampung yang Sejahtera Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Siloam Hospitals Purwakarta Rayakan Ramadan dengan Komitmen Kesehatan Kapolres Lampung Timur Pimpin Latihan Pra Operasi Ketupat Krakatau 2025: Siapkan Kesiapsiagaan untuk Mudik Aman di Idul Fitri

Lampung

“Pembangunan Berkelanjutan: FGD Provinsi Lampung Bahas Rendah Karbon dan Ketangguhan Bencana”

badge-check


					“Pembangunan Berkelanjutan: FGD Provinsi Lampung Bahas Rendah Karbon dan Ketangguhan Bencana” Perbesar

(TK) Lampung— Pemerintah Provinsi Lampung melalui Bappeda menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Pembangunan Rendah Karbon Berketahanan Iklim dan Ketangguhan Bencana”, pada Senin, 14 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung Tahun 2025–2029.

Bertempat di Ruang Sidang Utama Perpustakaan Politeknik Negeri Lampung (Polinela), kegiatan FGD berlangsung mulai pukul 08.30 WIB dan dibuka secara resmi oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung setelah sambutan dari Direktur Polinela. FGD ini menjadi momentum penting dalam mengintegrasikan pendekatan pembangunan berkelanjutan dengan penguatan ketangguhan daerah terhadap perubahan iklim dan bencana.

Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Provinsi Lampung menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD kali ini sangat menekankan pentingnya kolaborasi multisektor. “Kami ingin memastikan bahwa arah pembangunan daerah lima tahun ke depan benar-benar menjawab tantangan zaman, termasuk ancaman perubahan iklim dan kerentanan terhadap bencana,” ujarnya.

Para Narasumber Berkompeten Hadir Berikan Perspektif Strategis

Sesi pemaparan materi menghadirkan narasumber dari akademisi dan praktisi lingkungan, antara lain:

Dr. Arief Darmawan, S.Hut., M.Sc., Dosen Jurusan Kehutanan Universitas Lampung, yang memaparkan Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi Lampung, menyoroti pentingnya optimalisasi FOLU Net Sink 2030.

Ir. Arif Rohman, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Institut Teknologi Sumatera (ITERA), membahas strategi membangun ketangguhan iklim dan bencana di Provinsi Lampung.

Ir. Edy Karizal, Direktur Lembaga Konservasi 21, menekankan pentingnya peran organisasi non-pemerintah dan kolaborasi multistakeholder dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.FGD Dihadiri oleh Berbagai Pemangku Kepentingan Penting

Diskusi ini dihadiri oleh perwakilan instansi vertikal pemerintah pusat, perangkat daerah Provinsi Lampung, akademisi, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta. Berikut daftar lengkap para hadirin:

Instansi Vertikal Pemerintah Pusat:

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Kelas IV Lampung

Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah XX Bandar Lampung

Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Way Seputih Sekampung

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung

Perangkat Daerah Provinsi Lampung:

Kepala BPBD Provinsi Lampung

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Lampung

Kepala Dinas ESDM Provinsi Lampung

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung

Kepala Dinas KPTPH Provinsi Lampung

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

Kepala Balitbangda Provinsi Lampung

Perwakilan Kabupaten/Kota:

Kepala Bappeda dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung (mengikuti secara daring melalui Zoom Meeting)

Akademisi dan Peneliti:

Rektor Universitas Lampung (UNILA)

Direktur Politeknik Negeri Lampung (POLINELA)

Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA)

Ketua SDGs Center Universitas Bandar Lampung

Organisasi Non-Pemerintah dan Pegiat Lingkungan:

Ketua Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS)

Direktur WALHI Lampung

Direktur WATALA

Direktur Yayasan Pena Bulu

Ketua Rumah Kolaborasi Nusantara

Ir. Edison, M.PAf, IPU, ASEAN Eng., pegiat pembangunan berkelanjutan

Sektor Swasta dan Asosiasi Profesi:

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk

Ketua Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI) Provinsi Lampung

Kepala Pabrik PT Tirta Investama Tanggamus

FGD ini juga turut menyosialisasikan pengisian Matriks Identifikasi/Inisiasi Sub Kegiatan dan Output sebagai tindak lanjut dari arah kebijakan RPJMD, yang dapat diakses melalui tautan yang telah disediakan panitia.

Dengan semangat kolaborasi dan visi pembangunan berkelanjutan, FGD ini diharapkan mampu memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjawab tantangan pembangunan daerah yang inklusif dan tangguh terhadap dampak perubahan iklim serta risiko bencana di Provinsi Lampung.(**)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jalu Yuswa Panjang ,dengan Tegas akan Lakukan Pemeriksaan dan Evaluasi, Bapas Bandar Lampung Masih Bungkam di Tengah Sorotan Dugaan Pungli”

15 Mei 2025 - 02:50 WIB

“Polda Lampung Lakukan Risk Assessment untuk Amankan Debat Publik Paslon Bupati Pesawaran”

14 Mei 2025 - 23:29 WIB

Korupsi Dana PAUD: Modus SPJ Fiktif Rugi Negara Miliaran Rupiah di Kota Metro

14 Mei 2025 - 23:23 WIB

“Tragedi di Bulok: Remaja 17 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Area SMA”

14 Mei 2025 - 23:18 WIB

“Serangan Buaya: Ibu Rumah Tangga Terluka Saat Mandi di Sungai Pekon Sri Purnomo”

14 Mei 2025 - 23:10 WIB

Trending di Lampung

You cannot copy content of this page