Menu

Mode Gelap
Penguatan Layanan Kesehatan: Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan RS Graha Husada Tandatangani Perjanjian Kerja Sama FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Gubernur Lampung Ajak Sinergi Sektor Jasa Keuangan dalam Buka Puasa Bersama: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan Gubernur Lampung Lantik Pj. Sekretaris Daerah: Harapan Baru untuk Masyarakat Lampung yang Sejahtera Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Siloam Hospitals Purwakarta Rayakan Ramadan dengan Komitmen Kesehatan Kapolres Lampung Timur Pimpin Latihan Pra Operasi Ketupat Krakatau 2025: Siapkan Kesiapsiagaan untuk Mudik Aman di Idul Fitri

Lampung

“Wakil Gubernur Lampung Kunjungi Lokasi Pembuatan Dryer untuk Petani”

badge-check


					“Wakil Gubernur Lampung Kunjungi Lokasi Pembuatan Dryer untuk Petani” Perbesar

(TK)Wakil Gubernur— Jihan Nurlela, kunjungi lokasi gudang pembuatan Dryer untuk para petani yang ada di Provinsi Lampung, yang berlokasi di jalan Ratu Dibalau Tanjung Senang, pada hari Sabtu (19/4/2025).

Produksi mesin dryer yang diperuntukan untuk para petani Lampung, Pemrov Lampung siapkan 24 unit sementara untuk dihibahkan dimasing-masing kabupaten yang ada di Lampung.

Wagub Lampung Jihan Nurlela mengatakan bahwa, hal ini kami laksanakan karena sesuai janji kami pada saat kampanye, agar para petani sebagai Masyarakat yang memang mempunyai mata pencahariannya memang dari pertanian.

Harga gabah dan lain sebagainya yang flukulatif dan lain sebagainya maka harus ada tindakan yang konkrit untuk memecahkan masalah tersebut,” ungkapnya.

“Selama ini pula kita melihat ada diluar Lampung, sehingga kami gubernur dalam hal ini menginspirasi program bagaimana ekosistem direalisasi itu hidup di Lampung,” kata Jihan.

“Dengan adanya program ini berharap supaya petani ketika panen tidak lagi menjual gabah akan tetapi sudah menjual sudah bentuk menjadi beras,” ujarnya.

“Lampung provinsi pertama yang sudah bergerak agar program tersebut berjalan dan menganggarkan 10,9 miliar dengan jumlah mesin yang kami suplai sejumlah 24 unit,” tutupnya.

Hipni selaku pengamat membenarkan hal tersebut, karena merupakan keprihatinannya melihat apa yang terjadi saat ini, Lampung merupakan Provinsi penghasil gabah ke 6 di indonesia akan tetapi jumlah beras yang ada di Lampung sangat terbatas.

“Kami sangat mendukung upaya pemerintah dalam menangani hal tersebut, dan untuk Masyarakat lampung supaya bisa lebih tenang karena jumlah beras sesuai dengan harga yang terjangkau, sehingga perekonomian lokal dapat mencegah terjadinya inflasi,” ungkapnya.

“Program yang dilaksanakan pemerintah tidak main-main nantinya provinsi Lampung 1,2 juta dalam setahun, jangan sampai kita penghasil gabah terbesar ke 6 di indonesia dijual ke seberang kemudian setelah jadi beras, beras tersebut bisa sangat mahal harganya,” tutupnya.(***)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jalu Yuswa Panjang ,dengan Tegas akan Lakukan Pemeriksaan dan Evaluasi, Bapas Bandar Lampung Masih Bungkam di Tengah Sorotan Dugaan Pungli”

15 Mei 2025 - 02:50 WIB

“Polda Lampung Lakukan Risk Assessment untuk Amankan Debat Publik Paslon Bupati Pesawaran”

14 Mei 2025 - 23:29 WIB

Korupsi Dana PAUD: Modus SPJ Fiktif Rugi Negara Miliaran Rupiah di Kota Metro

14 Mei 2025 - 23:23 WIB

“Tragedi di Bulok: Remaja 17 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Area SMA”

14 Mei 2025 - 23:18 WIB

“Serangan Buaya: Ibu Rumah Tangga Terluka Saat Mandi di Sungai Pekon Sri Purnomo”

14 Mei 2025 - 23:10 WIB

Trending di Lampung

You cannot copy content of this page