Menu

Mode Gelap
Penguatan Layanan Kesehatan: Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan RS Graha Husada Tandatangani Perjanjian Kerja Sama FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Gubernur Lampung Ajak Sinergi Sektor Jasa Keuangan dalam Buka Puasa Bersama: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan Gubernur Lampung Lantik Pj. Sekretaris Daerah: Harapan Baru untuk Masyarakat Lampung yang Sejahtera Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Siloam Hospitals Purwakarta Rayakan Ramadan dengan Komitmen Kesehatan Kapolres Lampung Timur Pimpin Latihan Pra Operasi Ketupat Krakatau 2025: Siapkan Kesiapsiagaan untuk Mudik Aman di Idul Fitri

Lampung

“Pemprov Lampung Targetkan Produksi Padi 3,5 Juta Ton GKG pada Musim Tanam Kedua 2025”

badge-check


					“Pemprov Lampung Targetkan Produksi Padi 3,5 Juta Ton GKG pada Musim Tanam Kedua 2025” Perbesar

(TK) Pemprov— Pemerintah Provinsi Lampung menetapkan target produksi padi sebesar 3,5 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) pada musim tanam kedua tahun 2025.

Target tersebut merupakan bagian dari strategi peningkatan ketahanan dan kemandirian pangan daerah.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan arahan dalam kegiatan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) yang diselenggarakan di Metro Timur.

Kegiatan tersebut merupakan agenda nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto secara daring dari Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dan diikuti secara serentak oleh 14 provinsi, termasuk Provinsi Lampung.

Dalam arahannya, Gubernur Mirza menyampaikan, seluruh elemen pendukung musim tanam telah disiapkan, mulai dari ketersediaan air irigasi, distribusi bibit dan pupuk, hingga jaminan harga gabah.

“Mari kita semangat di musim tanam kedua ini. Pastikan petani bisa menanam tepat waktu, air tercukupi, bibit dan pupuk tersedia, dan gabah diserap dengan harga Rp6.500 per kilogram secara merata,” ujar Gubernur Mirza, pada Rabu (23/4).

Ia juga menegaskan, harga gabah petani menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan musim tanam tahun ini.

Pemerintah Provinsi Lampung mendorong agar Bulog, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan, serta mitra swasta berperan aktif dalam penyerapan hasil panen.

“Kita ingin petani merasakan manfaat nyata. Jangan sampai panen bagus tapi harga jatuh. Kita harus hadir dan lindungi mereka,” tegas Gubernur Mirza.

Gubernur Mirza juga meminta seluruh bupati dan wali kota untuk memastikan kelancaran distribusi sarana dan prasarana pertanian di wilayah masing-masing, serta terlibat langsung dalam pendampingan petani.

“Kalau kita ingin target tercapai, semua harus turun langsung. Tak bisa hanya dari balik meja. Kita hadir untuk petani dan untuk ketahanan pangan negeri ini,” ujarnya.

Berdasarkan data BPS Provinsi Lampung mencatat produksi padi pada tahun 2023, sebesar 2,76 juta ton GKG. Angka tersebut meningkat menjadi 2,79 juta ton GKG pada tahun 2024.

Peningkatan ini menjadi dasar Pemerintah Provinsi Lampung menetapkan target 3,5 juta ton GKG pada tahun 2025. (***)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jalu Yuswa Panjang ,dengan Tegas akan Lakukan Pemeriksaan dan Evaluasi, Bapas Bandar Lampung Masih Bungkam di Tengah Sorotan Dugaan Pungli”

15 Mei 2025 - 02:50 WIB

“Polda Lampung Lakukan Risk Assessment untuk Amankan Debat Publik Paslon Bupati Pesawaran”

14 Mei 2025 - 23:29 WIB

Korupsi Dana PAUD: Modus SPJ Fiktif Rugi Negara Miliaran Rupiah di Kota Metro

14 Mei 2025 - 23:23 WIB

“Tragedi di Bulok: Remaja 17 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Area SMA”

14 Mei 2025 - 23:18 WIB

“Serangan Buaya: Ibu Rumah Tangga Terluka Saat Mandi di Sungai Pekon Sri Purnomo”

14 Mei 2025 - 23:10 WIB

Trending di Lampung

You cannot copy content of this page