(TK)Polres Mesuji— melaksanakan Konferensi Pers untuk mengungkap keberhasilan selama Operasi Pekat Krakatau 2025 yang berlangsung dari 1 hingga 14 Mei 2025. Dalam konferensi tersebut, Kapolres Mesuji, AKBP Muhammad Harris S.H, S.Ik, M.Ik, CPHR, menjelaskan bahwa selama operasi ini, pihaknya berhasil mengungkap beberapa kasus tindak pidana.
Kapolres mengungkapkan, tim Sat Reskrim berhasil mengamankan satu pelaku tindak pidana pemerasan yang dilakukan oleh oknum wartawan berinisial DR dan rekannya M. Selain itu, enam pelaku non-target operasi (non-TO) berhasil diamankan terkait tiga laporan perkara, termasuk pengeroyokan, penganiayaan berat, dan kepemilikan senjata tajam.

“Ini sebagai bukti komitmen Polres Mesuji dalam menciptakan keamanan dan kondusifitas di tengah masyarakat,” ujar Kapolres, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan diam terhadap siapapun yang melakukan tindak pidana yang mengganggu ketertiban umum.
Selama operasi, Polres Mesuji berhasil menertibkan tujuh lokasi target operasi dan 12 lokasi non-target yang terindikasi rawan keributan serta aktivitas kriminal. Kapolres menyatakan, “Operasi Pekat ini merupakan bentuk komitmen Polres Mesuji dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.”
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan tindakan mencurigakan kepada pihak kepolisian. Ia memastikan Polres Mesuji akan terus melakukan pengawasan dan penindakan tegas terhadap pelanggaran hukum.
Operasi serupa akan dilakukan secara rutin untuk memastikan keamanan publik tetap terjaga. Kapolres menghimbau masyarakat agar peka terhadap lingkungan dan segera melapor jika mengetahui tindak kriminal. “Jangan ragu dan jangan takut untuk memerangi pelaku kejahatan demi menjaga situasi kamtibmas yang aman dan tertib,” pungkasnya.