Diduga Oknum Dokter Tulangbawang lakukan Vsex dengan seorang wanita

(TK), Tulangbawang– Diduga  Salah satu oknum dokter Kabupaten Tulangbawang inisial IN ,coreng nama baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pasca Video callsex nya dengan seorang wanita

Diketahui IN adalah Dokter Dikabupaten Tulangbawang .

Hal ini seperti dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Jangkar Merah putih Lampung ,Wahyudi Hasyim, mengungkapkan kepada (red) bahwa dirinya mendapat kan data Video yang sangat tidak terpuji terkait prilaku tercela Oknum Dokter Kabupaten Tulangbawang tersebut dari salah satu sumber yang tidak ingin dia sebutkan namanya.

Dijelaskan oleh Wahyudi bahwa didalam video callsex berdurasi 55 Detik tampak oknum dokter inisial IN tanpa mengenakan pakaian dibadannya dan sambil memegang alat vitalnya.

Wahyudi Sangat menyayangkan ,bahwa aksi Video callsex tidak semestinya dilakukan oleh oknum seorang dokter yang terhormat , berdasarkan video tersebut diduga oknum dokter melakukan perbuatan yang tidak pantas.

Maka dari itu kami tim investigasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD)I Jangkar Merah putih Lampung, meminta Kepada Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung agar dapat memproses dan menindak Lanjuti informasi atas ulah oknum tersebut Sesuai dengan Kode etik .

Karena kelakuan oknum dokter ini mencoreng Marwah Dunia Kesehatan untuk masa-masa yang akan datang.

Dari informasi ini juga dalam waktu dekat Tim Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Jangkar Merah putih Lampung akan menyurati secara resmi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung menyertakan bukti video tersebut didalam permasalahan ini ke Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung,jelas Wahyu Hasyim.

Ditempat terpisah Dewan Direksi Masyarakat transparansi Merdeka (MTM) Lampung, Ashari Hermansyah mengungkapkan bahwa Salah satu oknum dokter yang berada di kabupaten Tulangbawang ini tidak memiliki moralitas dan integritas sebagai sebagai seorang dokter yang baik.

Ini menambah rentetan catatan tidak baik atas perilaku dan kelakuan oknum dokter,dan ini bisa saja berdampak pada semakin menipis nya kepercayaan masyarakat atas kinerja Dokter kedepan nya .

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *