(TK), Lampung Selatan —Viral nya konten kreator Ummu Hani tentang kondisi jalan rusak di Kecamatan Merbau Mataram dan Kecamatan Katibung mendapat Acungan jempol dari warga Kecamatan Merbau Mataram.
Salah satu warga yang juga Ketua Karang Taruna Desa Karang Raja mengatakan konten kreator Ummu Hani yang memposting kondisi jalan rusak khususnya jalan ruas Suban – Karang Raja itu sangat mewakili aspirasi warga di Kecamatan setempat.

“Ya sangat mewakili warga yang selalu menggunakan akses jalan itu, ” Tutur Hendri Ketua Karang Taruna Desa Karang Raja pada Bongkar Post Minggu 19/5/2024.
Menurutnya, viral nya postingan jalan rusak tersebut seharusnya menjadi evaluasi bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lampung Selatan khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lampung Selatan.
“Jalan itu kan menjadi urat nadi perekonomian di suatu daerah, seharusnya Pemkab melalui Dinas PUPR paham akan hal itu, ” Urainya.
“Desa Karang Raja ini berada di tengah-tengah antara Desa Suban, Mekar Jaya dan Desa Pardasuka Kecamatan Katibung. Sementara akses jalan untuk menuju Desa Desa tersebut sudah sangat tidak layak untuk di lewati karena sudah berubah jadi kubangan kerbau, ” Imbuh Hendri.
Ia pun menjelaskan, Ruas jalan rusak antara Desa Suban dan Karang Raja yang di posting oleh kreator Ummu Hani itu terakhir kali di bangun oleh Pemkab Lampung Selatan sekitar 10 tahun yang silam dan hingga kini belum tersentuh perbaikan.
“Padahal Desa Karang Raja ini merupakan penghasil pertanian terbesar di Kecamatan Merbau Mataram seperti hasil pertanian Jagung, Sawit, coklat, buah Pinang, Petai Jengkol, Kelapa dan Durian dan Duku. Tapi akses jalannya tidak mendukung sehingga biaya operasional petani sangat mahal, ” Jelasnya.
Di singgung maraknya pro dan kontra terhadap viralnya konten kreator Ummu Hani, Hendri menyebut itu merupakan hak personal bagi yang menanggapinya.
“Itu hak mereka yang menanggapi konten itu. Namun, menurut saya itu konten yang positif, warga Kecamatan Merbau Mataram khususnya warga Desa Karang Raja merasa Aspirasinya terwakili pada konten itu dikarenakan kami disini yang merasakan kondisi jalan rusak itu bukan mereka yang kontra pada konten itu, “cetusnya.
“Yang pasti masyarakat Kecamatan Merbau Mataram khusunya warga Desa Karang Raja sangat terwakili adanya konten itu dan kami acungkan Jempol pada Kreator Ummu Hani, ” Sambung Hendri.
Contohnya saja, lanjut Hendri, selama sepuluh tahun jalan itu tak terjamah perbaikan dan setelah viralnya konten itu baru Pemkab melalui camat Merbau Mataram melakukan perbaikan dengan menutupi jalan itu dengan batu sabesh.
“Nah itu setelah viral di konten baru Pemkab terpikir untuk memperbaikinya. Itu pun hanya dengan batu sabesh dan tidak semua lubang jalan yang rusak. Paling juga hanya 2 damp truk batu sabesh padahal jalan yang rusak sekitar sepanjang 5km, ” Ungkap Hendri.
“Kami warga Desa Karang Raja sebenarnya sangat merindukan Bupati Pak Nanang Ermanto sekali kali datang berkunjung melewati jalan ini, sepertinya selama menjabat belum pernah lewat jalan ini. Makanya kami sangat rindu dengan Pak Nanang, ” Pungkasnya. (fir)