(TK), Bandar Lampung — Dalam rangka mendukung program akselerasi yang digagas oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Pondok Pesantren Arroudhotul Wahida, Jati Agung, Lampung Selatan, pada Jumat, 29 November 2024.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto, yang menegaskan bahwa aksi sosial ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Salah satu fokus dalam program ini adalah memberikan bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu, terutama di sekitar lingkungan Lapas. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Pondok Pesantren,” ujar Ade.
Pada kegiatan bakti sosial tersebut, Lapas Narkotika Bandar Lampung menyerahkan paket sembako yang berisi kebutuhan pokok sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, dan bahan makanan lainnya. Bantuan ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi santri dan pengurus pesantren yang membutuhkan.
“Saya sangat bersyukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ini sangat membantu kami, terutama dalam kondisi yang serba terbatas,” kata Baharudin, salah satu santri Pondok Pesantren Arroudhotul Wahida.
Selain memberikan bantuan sembako, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara Lapas Narkotika Bandar Lampung dan masyarakat sekitar. Ade Kusmanto berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kepedulian sosial dan mempererat tali silaturahmi.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap hubungan yang baik antara Lapas dan masyarakat sekitar bisa terus terjaga,” tutup Ade.
Dengan kegiatan bakti sosial ini, Lapas Narkotika Bandar Lampung tidak hanya berfokus pada pemasyarakatan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sinergi antara lembaga dengan masyarakat sekitar
(**)
