“Aduan Istri Mengungkap Aib:Kepala Dinas Bandar Lampung Terpergok Berselingkuh, Dicopot dari Jabatan oleh Walikota”

(TK),Bandar Lampung,— menghebohkan  pemerintahan Kota Bandar Lampung. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) berinisial ANT terpergok berselingkuh dengan staf honorer yang juga merupakan orang dekat di dinas yang dipimpinnya, HSN. Keduanya dipergoki berdua di rumah yang diduga dibeli oleh ANT, di kawasan perumahan Telukbetung Timur, Bakung, pada Selasa, 3 Desember 2024, sekitar pukul 14.30 WIB.

Skandal yang terbongkar ini langsung menjadi viral, setelah istri sah ANT yang geram datang bersama keluarga untuk menggerebek keduanya. Istri ANT yang tak kuasa menahan amarah segera melapor ke Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, yang langsung merespons dengan tegas.

Dalam waktu singkat, Walikota Eva Dwiana mengambil langkah berani dengan mencopot ANT dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Damkar. Sebagai penggantinya, Walikota menunjuk Nero, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandar Lampung, untuk mengisi posisi tersebut sementara. Keputusan ini menunjukkan betapa seriusnya respons Pemkot Bandar Lampung terhadap skandal yang mengguncang dunia pemerintahan lokal.

Kabar yang beredar di kalangan pegawai Damkar mengungkapkan bahwa hubungan terlarang antara ANT dan HSN sudah lama diketahui. Namun, karena ANT dikenal temperamental dan sering terlibat perselisihan dengan bawahannya, tak banyak yang berani mengambil sikap. Kini, publik akhirnya mengetahui secara terang-terangan perselingkuhan yang selama ini tersembunyi.

Dugaan hubungan gelap antara ANT dan HSN ternyata sudah berlangsung selama dua tahun. HSN, yang sebelumnya bekerja sebagai honorer di DPRD Kota Bandar Lampung, kemudian dipindahkan ke Damkar sebagai “penjaga pintu” ruang kerja ANT. Bahkan, istri ANT sudah lama curiga dengan hubungan tersebut, setelah beberapa kali memergoki suaminya keluar-masuk rumah HSN, yang konon dibeli oleh ANT untuk mereka tinggal bersama.

Skandal ini semakin memanas dengan munculnya laporan tentang dugaan penyalahgunaan anggaran oleh ANT, khususnya terkait penggunaan dana bahan bakar yang tidak sesuai prosedur pada tahun anggaran 2023. Meskipun uang tersebut telah dikembalikan ke kas daerah, kasus ini semakin memperburuk reputasi ANT, yang kini harus menghadapi masalah internal dan eksternal yang rumit.

perselingkuhan ini bukan hanya menambah beban ANT secara pribadi, tetapi juga memunculkan ancaman serius di ranah hukum. Isu lain yang beredar menyebutkan bahwa ANT saat ini sedang menghadapi masalah hukum lainnya yang ditangani Polresta Bandar Lampung. Jika istrinya memutuskan untuk melaporkan kasus perselingkuhan ini ke pihak berwajib, maka masalah hukum ANT dipastikan akan semakin besar.

Kabar mengenai perselingkuhan ini sudah menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan pegawai Damkar, bahkan masyarakat umum. Meskipun ANT dan HSN belum memberikan keterangan resmi, skandal ini sudah cukup membuat publik terkejut. Sejumlah pihak menganggap ini sebagai tindakan yang tak hanya merusak integritas pribadi ANT, tetapi juga menodai kepercayaan publik terhadap pemerintah kota.

Walikota Eva Dwiana telah menunjukkan sikap tegas terhadap dugaan pelanggaran moral dan etika yang dilakukan oleh bawahannya. Keputusan cepat untuk mencopot ANT dari jabatannya memberikan pesan yang jelas: Pemkot Bandar Lampung tidak akan menoleransi perilaku tercela, apalagi yang melibatkan pejabat publik. Hal ini juga menunjukkan bahwa Walikota tidak ragu untuk bertindak meskipun kasus ini melibatkan pejabat senior di pemerintahan.

Skandal ini bukan hanya menghancurkan kehidupan pribadi ANT, tetapi juga mengguncang citra Pemerintah Kota Bandar Lampung. Apalagi, kabar tersebut muncul di tengah-tengah berbagai permasalahan lain yang tengah dihadapi ANT, seperti dugaan korupsi anggaran dan ketegangan internal dengan pegawai.

Kasus ini menyiratkan betapa pentingnya integritas dan moralitas dalam pemerintahan, serta dampak buruk yang dapat ditimbulkan jika pejabat publik menyalahgunakan kekuasaan dan posisinya.

(TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *