(TK), LAMPUNG— Sejumlah titik Jalan Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar mulai diperbaiki sebelum memasuki arus mudik Lebaran. PT Bakauheni Terbanggi menyebut ada sebanyak 69 titik jalan yang dilakukan perbaikan. Project Manager Tol Bakter, Riadiano Muhammad menjelaskan perbaikan ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan terhadap pengguna tol sebelum memasuki mudik Lebaran.
“Banyak hal yang akan dilakukan menjelang musim mudik Lebaran tahun ini, perawatan jalan secara rutin, serta peningkatan jasa layanan operasional, seperti layanan transaksi, layanan lalu lintas, layanan rest area, layanan pemeliharaan, serta layanan pengamanan,” katanya, Selasa (4/3/2025).

“Kemudian untuk perawatan jalan selama Februari 2025 menjelang Ramadan 2025 ialah pengerjaan rigid pavement mainroad atau pengerasan jalan beton di 69 titik di sepanjang 140 KM Ruas Tol Bakter,” sambungnya. Riadiano menginformasikan untuk meminimalisir kecelakaan yang disebabkan karena micro sleep atau mengantuk, pihaknya melakukan penambahan rumble strip di beberapa titik yakni di KM 121 A, KM KM 12 B, KM 14 B, dan KM 15 B. Selain itu, pihak pengelola tol juga menyiapkan jalur penyelamat rem blong di KM 01+00 Jalur B dan di KM 00+600 Jalur B.
“Penambahan rumble strip ini untuk antisipasi mengantuk di jalur rawan di beberapa titik, kita juga menambah speed reducer atau marka keselamatan yang berfungsi sebagai ilusi mata efek visual agar para pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan dan lebih berhati-hati dalam berkendara untuk menekan terjadinya kecelakaan di KM 105+800 B sampai KM 105+200 B, kemudian kami juga menyiapkan jalur penyelamat rem blong di dekat gate masuk Pelabuhan Bakauheni,” ungkapnya.
Ditambahkan Manager Area Tol Bakter, Andri Pandiko, dalam arus mudik Lebaran tahun ini pihaknya juga telah mempersiapkan beberapa rest area tol yang nantinya akan digunakan dalam mekanisme delay system.
“Kami juga menyiapkan enam rest area, yaitu Rest Area KM 20B, Rest Area KM 33B, Rest Area KM 49B, Rest Area KM 67B, Rest Area KM 87B, dan juga Rest Area KM 116 B. Nantinya keenam rest area tersebut bisa digunakan untuk yang bisa dipakai untuk pengaturan delay system guna mengantisipasi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni,” imbuhnya.(**)