(TK) Tanggamus— Seorang ibu rumah tangga (IRT) menjadi korban serangan buaya saat mandi di aliran sungai Pekon Sri Purnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, pada Selasa (13/5) kemarin.
Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, korban yang diketahui bernama Maryati (52) mengalami luka serius di bagian kaki sebelah kiri. Warga tampak bergotong-royong mengangkat Maryati ke dalam ambulans untuk segera mendapatkan pertolongan medis.

Salah satu warga, Baiti, menjelaskan bahwa saat itu korban selesai mandi dan sedang mencuci sandal. Tiba-tiba, seekor buaya muncul dan langsung menyerang korban.
“Awalnya dia masih mencuci sandal, tiba-tiba ada buaya. Saya lihat buaya menggigit kakinya, lalu saya tarik tangannya, saat itu sudah terjadi tarik-menarik,” katanya.
Warga yang mendengar teriakan segera menolong korban dan berhasil mengusir buaya tersebut. Setelah itu, mereka mengevakuasi Maryati ke pemukiman warga.
“Kurang lebih 10 menit buaya itu menggigit. Luka di kakinya cukup parah. Saya kebetulan ke sungai ikut dia, mencuci,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pekon Sri Purnomo, Ilmudin, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa korban langsung dievakuasi ke RSUD Batin Mangunang dan kemudian dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek.
“Saat ini, korban sudah mendapatkan penanganan medis intensif di RSUD Abdul Moeloek. Luka pada kaki kirinya cukup parah akibat gigitan buaya,” ucapnya.
Ilmudin juga mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sungai tersebut. Ia berharap pihak berwenang dapat memberikan solusi untuk mengantisipasi kejadian serupa.
“Sudah kami imbau sebelumnya agar warga menghindari mandi atau aktivitas di sungai itu. Kejadian ini harus menjadi pelajaran bersama agar tidak ada korban lainnya,” pungkasnya.(**)