(TK), JAKARTA— Pendidikan dan Pelatihan Pengelolaan Keuangan Daerah resmi dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri, Bapak Dr. Sugeng Hariyono, dalam sebuah acara yang diadakan di Hotel Orchardz, Senin (21/10/2024). Acara ini juga dihadiri oleh Bapak Pj. Bupati Pringsewu, yang menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan.
Pelatihan ini akan berlangsung dari tanggal 21 hingga 25 Oktober 2024, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kompetensi para bendahara dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Dalam era pembangunan yang semakin kompleks, kemampuan dalam mengelola keuangan daerah menjadi sangat krusial untuk memastikan setiap anggaran yang dialokasikan dapat digunakan secara efektif dan efisien.
Dalam sambutannya, Bapak Dr. Sugeng Hariyono menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel sebagai fondasi dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan. “Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan para bendahara dan PPK memiliki pengetahuan serta keterampilan yang memadai dalam mengelola keuangan daerah,” ujarnya.
Pelatihan ini dirancang dengan berbagai materi yang relevan, termasuk teknik penganggaran, pengawasan keuangan, dan laporan pertanggungjawaban. Para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli di bidang pengelolaan keuangan, yang akan memberikan wawasan serta praktik terbaik dalam pengelolaan anggaran.
Di samping itu, kegiatan ini juga menjadi forum bagi para peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan solusi dalam pengelolaan keuangan daerah. Dengan adanya interaksi yang intensif ini, diharapkan para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga aplikasi praktis yang dapat diimplementasikan di daerah mereka.
Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai SKPD, yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk mengikuti rangkaian materi yang disampaikan. Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dapat lebih optimal dalam mengelola anggaran daerah demi kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Bapak Pj. Bupati Pringsewu dalam kesempatan tersebut juga menyatakan harapannya agar hasil dari pelatihan ini dapat langsung dirasakan dalam praktik pengelolaan keuangan di daerah. “Kami berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam pelatihan ini, sehingga pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih baik dan memberikan dampak positif bagi pembangunan Pringsewu,” pungkasnya.
Dengan dukungan dari BPSDM dan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah, pendidikan dan pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pengelolaan keuangan daerah yang lebih profesional dan bertanggung jawab.
(**)