Presiden Prabowo Bertemu Ketua Kongres Rakyat Nasional Tiongkok di Beijing, Perkuat Kerja Sama Strategis Indonesia-Tiongkok

(TK), Bandar Lampung— Dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) bersama Universitas Lampung (Unila) menggelar Forum Konsultasi Publik:

Sarasehan Kehumasan. Acara yang berfokus pada evaluasi layanan publik ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan informasi dan dokumentasi di lingkungan Sekretariat Jenderal MPR RI.

Bertempat di Ballroom Radisson Hotel, Bandar Lampung, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila.

Para peserta antusias mengikuti sesi pemaparan materi dan diskusi interaktif bersama narasumber yang kompeten di bidangnya.

Kerjasama antara MPR RI dan Unila ini dinilai sangat strategis. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP Unila, Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari praktisi dan memahami dinamika pelayanan publik di Indonesia.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu di kelas, tetapi juga pengalaman langsung yang akan sangat bermanfaat bagi masa depan mereka,” ujar Hermi, Jumat, 8 November 2024.

Plt Sekjen MPR RI, Siti Fauziah, SE., MM., dalam sambutannya menekankan pentingnya keterbukaan informasi bagi masyarakat.

“MPR RI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik, salah satunya melalui evaluasi terhadap kinerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID),” tegas Siti Fauziah.

Ia berharap, dengan adanya evaluasi ini, akses masyarakat terhadap informasi publik dapat semakin mudah dan cepat.

Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip good governance yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.

Hasil evaluasi yang dipaparkan dalam forum menunjukkan sejumlah pencapaian positif.

Salah satunya adalah peningkatan kecepatan dalam proses layanan delegasi dan semakin mudahnya masyarakat mengakses informasi melalui saluran digital.

“Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh jajaran Sekretariat Jenderal MPR RI,” ujar Siti Fauziah.

Kolaborasi antara dunia pendidikan dan pemerintahan seperti yang dilakukan MPR RI dan Unila dinilai sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan publik di Indonesia.

Dr Yunisca Nurmalisa, M.Pd., Ketua Program Studi PPKn FKIP Unila, dalam paparannya menyampaikan bahwa pengelolaan informasi yang baik merupakan bagian penting dari tata kelola pemerintahan yang baik.

Di akhir acara, Siti Fauziah menyampaikan pesan kepada para mahasiswa Unila agar terus belajar dan mengembangkan diri.

“Generasi muda adalah aset bangsa. Saya berharap kalian dapat menjadi agen perubahan dan berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *