Menu

Mode Gelap
Penguatan Layanan Kesehatan: Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan RS Graha Husada Tandatangani Perjanjian Kerja Sama FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Gubernur Lampung Ajak Sinergi Sektor Jasa Keuangan dalam Buka Puasa Bersama: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan Gubernur Lampung Lantik Pj. Sekretaris Daerah: Harapan Baru untuk Masyarakat Lampung yang Sejahtera Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Siloam Hospitals Purwakarta Rayakan Ramadan dengan Komitmen Kesehatan Kapolres Lampung Timur Pimpin Latihan Pra Operasi Ketupat Krakatau 2025: Siapkan Kesiapsiagaan untuk Mudik Aman di Idul Fitri

Indek News

Pemerintah Pasang Alat Deteksi Tsunami di Lampung, Waspada Pasang Maksimum dan Banjir Pesisir Menjelang Tahun Baru

badge-check


					Pemerintah Pasang Alat Deteksi Tsunami di Lampung, Waspada Pasang Maksimum dan Banjir Pesisir Menjelang Tahun Baru Perbesar

TK, Lampung — Kesungguhan pemerintah pusat mengantisipasi bencana alam di Provinsi Lampung tidak main-main. Melalui BMKG Pusat telah diturunkan empat alat deteksi tsunami.
Salah satunya saat ini telah terpasang di Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran. Dua alat deteksi bencana tsunami lainnya dipasang di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, dan satu lagi di wilayah Kabupaten Tanggamus.
Kepala Desa Pulau Pahawang, Ahmad Salim, saat dihubungi Senin (30/12/2024) pagi, membenarkan bila di wilayahnya telah terpasang alat deteksi tsunami dari BKMG.
“Iya, alat deteksi tsunami saat ini telah terpasang di Dermaga 4 Ketapang,” kata Ahmad Salim melalui WhatsApp.
Ia berharap, adanya alat deteksi tsunami tersebut dapat memberi manfaat bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir.
“Saya mengimbau kepada masyarakat pesisir, nelayan, dan pelaku pariwisata untuk tetap waspada. Karena menurut informasi dari BMKG, posisi air pasang tertinggi sampai tanggal 4 Januari 2025 mendatang. Tetaplah waspada untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” lanjut Ahmad Salim.
Sebelumnya,
Stasiun Meteorologi Maritim Lampung menyampaikan peringatan serius melalui surat bernomor: ME.01.02/081/KLMP/XII/2024, tertanggal 28 Desember 2024 yang ditandatangani Forecaster on Duty, Meldisa Putri Maulidyah, STr.met.
Pada surat berjudul Peringatan Dini Pasang Maksimum itu diungkapkan adanya pasang maksimum disertai dengan fenomena bulan baru pada tanggal 31 Desember 2024 yang berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap ketinggian pasang air laut maksimum tanggal 30 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 mendatang.
Adanya pasang maksimum air laut ini berpotensi terjadinya banjir pada beberapa wilayah pesisir. Yaitu pesisir Bandar Lampung, pesisir Kabupaten Tanggamus, pesisir Kabupaten Lampung Selatan, dan pesisir Kabupaten Pesawaran. Selain itu, juga wilayah pesisir timur Lampung dan pesisir barat Lampung.
Menurut Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti kegiatan bongkar muat di pelabuhan, pun aktivitas di pemukiman pesisir serta perikanan darat.
Forecaster on Duty Stasiun Meteorologi Maritim Lampung mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga guna mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut, serta memperhatikan update info cuaca maritim. (fjr)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

“IAS Akui Pemecatan Pegawai karena Salahgunakan Dana, Aktivis Desak KPK Turun Tangan”

18 Mei 2025 - 08:30 WIB

Diduga Fiktif dan Mark-Up, Realisasi Dana Desa Sriwijaya Mataram Tahun 2024 Kepala Desa Bungkam Soal Data APBDes

18 Mei 2025 - 05:21 WIB

Jalan Pekon Karang Agung Longsor, Akses Terputus Sementara

17 Mei 2025 - 05:29 WIB

Polda Lampung Ungkap 44 Kasus TPPO, 84 Warga Menjadi Korban

17 Mei 2025 - 05:22 WIB

Polres Mesuji Gelar Konferensi Pers Ungkap Kasus Selama Ops Pekat Krakatau 2025

17 Mei 2025 - 05:10 WIB

Trending di Lampung

You cannot copy content of this page