Menu

Mode Gelap
Penguatan Layanan Kesehatan: Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan RS Graha Husada Tandatangani Perjanjian Kerja Sama FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Gubernur Lampung Ajak Sinergi Sektor Jasa Keuangan dalam Buka Puasa Bersama: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan Gubernur Lampung Lantik Pj. Sekretaris Daerah: Harapan Baru untuk Masyarakat Lampung yang Sejahtera Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Siloam Hospitals Purwakarta Rayakan Ramadan dengan Komitmen Kesehatan Kapolres Lampung Timur Pimpin Latihan Pra Operasi Ketupat Krakatau 2025: Siapkan Kesiapsiagaan untuk Mudik Aman di Idul Fitri

Kesehatan

“Ratusan Pelajar dan Guru di Tasikmalaya Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis: Dinas Pendidikan Turun Tangan, Tunggu Hasil Lab!”

badge-check


					“Ratusan Pelajar dan Guru di Tasikmalaya Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis: Dinas Pendidikan Turun Tangan, Tunggu Hasil Lab!” Perbesar

(TK)Kecamatan Rajapolah—  Kabupaten Tasikmalaya, dikejutkan oleh insiden keracunan massal yang melibatkan sedikitnya 400 pelajar dan guru setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (1/5/2025) hingga Jumat (2/5/2025).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana, menyampaikan bahwa tim telah diterjunkan untuk menelusuri peristiwa tersebut. “Kami sudah melakukan kroscek dengan pihak kecamatan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,” kata Dadan saat menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Setda Kabupaten Tasikmalaya.

Korban keracunan terdiri dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bahkan, kabar terbaru menunjukkan bahwa seorang guru SMP juga mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan yang disediakan.

Sebagian besar korban mengalami diare ringan dan telah menerima perawatan medis di fasilitas kesehatan setempat. “Banyak pelajar yang sudah bisa kembali beraktivitas di sekolah,” lanjut Dadan.

Dadan juga menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel makanan yang dikonsumsi. “Itu akan memakan waktu. Kami tidak ingin langsung menyimpulkan penyebab keracunan sebelum hasil uji laboratorium keluar,” ungkapnya.

Kepala Bidang Pengawasan Fasilitas, Layanan Kesehatan, dan Tempat Usaha Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Epi Edwar Lutpi, menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan epidemiologi terkait kasus ini. “Kami juga menginspeksi dapur pengolahan MBG untuk memastikan pemilihan bahan, cara pengolahan, dan distribusi makanan yang dilakukan,” ujarnya.(***)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 di Lampung: Semangat untuk Membangun Masa Depan

20 Mei 2025 - 05:50 WIB

“Gubernur Lampung Buka Peluang Kerjasama dengan Republik Rakyat Tiongkok”

20 Mei 2025 - 05:42 WIB

“Remaja Tenggelam di Sungai Way Seputih, Ditemukan Meninggal Dunia”

20 Mei 2025 - 02:54 WIB

“Polda Lampung Tangani Kasus Pengerusakan dan Penyelewengan Bansos di Kampung Gunung Agung”

20 Mei 2025 - 02:50 WIB

“Polda Lampung Tangkap 399 Pelaku Premanisme dan Pungli Selama Operasi Pekat Krakatau 2025”

20 Mei 2025 - 02:44 WIB

Trending di Lampung

You cannot copy content of this page