Menu

Mode Gelap
Penguatan Layanan Kesehatan: Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan RS Graha Husada Tandatangani Perjanjian Kerja Sama FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Gubernur Lampung Ajak Sinergi Sektor Jasa Keuangan dalam Buka Puasa Bersama: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan Gubernur Lampung Lantik Pj. Sekretaris Daerah: Harapan Baru untuk Masyarakat Lampung yang Sejahtera Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Siloam Hospitals Purwakarta Rayakan Ramadan dengan Komitmen Kesehatan Kapolres Lampung Timur Pimpin Latihan Pra Operasi Ketupat Krakatau 2025: Siapkan Kesiapsiagaan untuk Mudik Aman di Idul Fitri

Lampung

Demo Petani Singkong di Kantor Gubernur Lampung Ricuh, Massa Buang Pagar Kawat Berduri

badge-check


					Demo Petani Singkong di Kantor Gubernur Lampung Ricuh, Massa Buang Pagar Kawat Berduri Perbesar

(TK) Lampung— Unjuk rasa Aliansi Peduli Petani Singkong Lampung yang terdiri dari ratusan petani singkong dan beberapa organisasi mahasiswa di Kantor Gubernur Lampung (5/5/2025), diwarnai kericuhan.

Massa unjuk rasa membuang pagar kawat berduri yang menghalangi gerbang masuk Kantor Gubernur Lampung.

Massa unjuk rasa tampak emosi karena mereka tidak diperbolehkan masuk ke halaman Kantor Gubernur Lampung. Massa juga dihadang polisi berbaju pengendalian massa (dalmas), dan mobil water cannon.

Mardoni, Koorlap unjuk rasa tampak berusaha menenangkan massa unjuk rasa untuk tidak terprovokasi dan berusaha bernegosiasi dengan pihak polisi ditengah semburan water cannon.

“Teanang semua massa aksi, kita disini memperjuangkan nasib kita petani singkong, jangan takut”, ujarnya ditengah semburan water cannon.

“Polisi, tolong hentikan semprotan water cannon. Kami disini hanya menyampaikan aspirasi petani singkong bukan mau bentrok.”, kata Mardoni.

Unjuk rasa Aliansi Peduli Petani Singkong Lampung yang terdiri dari petani singking dan 8 organisasi kemasiswaan menuntuk pelaksanaan keputusan Menteri Pertanian dan kesepakatan bersama Pansus Singkong DPRD Lampung agar harga singkong yang telah ditetapkan dijalankan semua pengusaha tapioka.(***)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

“Polda Lampung Lakukan Risk Assessment untuk Amankan Debat Publik Paslon Bupati Pesawaran”

14 Mei 2025 - 23:29 WIB

Korupsi Dana PAUD: Modus SPJ Fiktif Rugi Negara Miliaran Rupiah di Kota Metro

14 Mei 2025 - 23:23 WIB

“Tragedi di Bulok: Remaja 17 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Area SMA”

14 Mei 2025 - 23:18 WIB

“Serangan Buaya: Ibu Rumah Tangga Terluka Saat Mandi di Sungai Pekon Sri Purnomo”

14 Mei 2025 - 23:10 WIB

Lapas Narkotika Bandar Lampung Raih Sukses: Panen 150 Kg Lele Dukung Ketahanan Pangan Nasional

14 Mei 2025 - 17:10 WIB

Trending di Lampung

You cannot copy content of this page