(TK), Tulangbawang —Kabupaten Tulang Bawang dihebohkan dengan dugaan skandal korupsi yang melibatkan kepala sekolah SMAN 1 Banjar Margo, yang sebelumnya menjabat di SMAN 1 Way Serdang. Oknum tersebut dituduh melakukan penggelapan dana dan praktik pemerasan yang tidak dapat ditoleransi.
Berdasarkan laporan yang diterima, oknum kepala sekolah ini diduga kuat tidak membayar gaji tenaga guru honorer saat menjabat di SMAN 1 Way Serdang. Tindakan ini dinilai sangat tidak manusiawi, mengingat para guru honorer telah bekerja keras demi pendidikan siswa. Ketika hak mereka untuk mendapatkan gaji tidak diberikan, ini adalah bentuk eksploitasi yang harus dikecam.
Tidak berhenti di situ, dugaan pelanggaran terus berlanjut di SMAN 1 Banjar Margo. Oknum yang sama diduga melakukan pemerasan terhadap siswa dengan memungut uang sebesar Rp 1000.000(satu juta rupiah). Uang ini diduga digunakan untuk kepentingan pribadi, dengan alasan untuk kepentingan pendidikan. Praktik ini adalah bentuk kejahatan yang jelas melanggar hukum dan mencederai integritas dunia pendidikan.
Kasus ini telah memicu kemarahan masyarakat yang mendesak tindakan tegas dari aparat penegak hukum. Masyarakat menuntut agar oknum kepala sekolah ini segera diusut dan dihukum dengan adil. Mereka juga berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak terkait, agar praktik korupsi dan pemerasan di dunia pendidikan segera diberantas.
Hingga kini, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dan pihak sekolah belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini. Namun, desakan masyarakat agar segera diambil tindakan tegas semakin menguat. Kasus ini menjadi cerminan pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam dunia pendidikan.
(Red)