Menu

Mode Gelap
Penguatan Layanan Kesehatan: Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan RS Graha Husada Tandatangani Perjanjian Kerja Sama FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Gubernur Lampung Ajak Sinergi Sektor Jasa Keuangan dalam Buka Puasa Bersama: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan Gubernur Lampung Lantik Pj. Sekretaris Daerah: Harapan Baru untuk Masyarakat Lampung yang Sejahtera Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Siloam Hospitals Purwakarta Rayakan Ramadan dengan Komitmen Kesehatan Kapolres Lampung Timur Pimpin Latihan Pra Operasi Ketupat Krakatau 2025: Siapkan Kesiapsiagaan untuk Mudik Aman di Idul Fitri

Bandar Lampung

Kepala SDN 1 Golak Galik Dituduh Berperilaku Arogan, Usir Wartawan saat Konfirmasi

badge-check


					Kepala SDN 1 Golak Galik Dituduh Berperilaku Arogan, Usir Wartawan saat Konfirmasi Perbesar

(TK),Bandar Lampung— Perilaku Kepala SDN 1 Golak Galik, Ernawati, SPd, tengah menjadi sorotan setelah dugaan arogansi yang ditunjukkan kepada para guru honorer di sekolah tersebut. Dalam sebuah rapat yang digelar pada 18 Oktober, Ernawati secara terbuka melontarkan pernyataan yang dinilai merendahkan terhadap guru honorer. Vika, salah satu guru honorer yang telah mengabdi selama lebih dari empat tahun, mengungkapkan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para guru lainnya.

“Dalam rapat itu, tiba-tiba dia meletupkan amarahnya. Kami semua terkejut, karena tidak ada masalah yang kami ketahui sebelumnya,” kata Vika. Ia mengingatkan pernyataan Ernawati yang berbunyi, “Guru honorer yang tamatan SMA ini nggak ada guna sama saya di sekolah ini, kalau bisa saya buang, maka akan saya buang.” Pernyataan ini, menurut Vika, mencerminkan sikap arogan yang telah membuat banyak staf dan guru di SDN 1 Golak Galik merasa tidak nyaman.

Beberapa guru di sekolah tersebut pun mengiyakan pernyataan Vika. “Kami sebagai guru ASN juga sering dibentak tanpa tahu apa kesalahan kami,” ungkap salah satu pengajar yang enggan disebutkan namanya.

Saat mencoba mengonfirmasi pernyataan tersebut, Ernawati justru mengusir wartawan yang ingin menggali lebih dalam tentang situasi di sekolah. “Bapak keluar dari ruangan ini, jangan ngambil-ngambil foto dan video. Silakan keluar,” tegasnya dengan nada tinggi.

Menanggapi situasi ini, seorang pejabat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung mengungkapkan akan segera memanggil Ernawati untuk memberikan klarifikasi. Inspektorat Kota Bandar Lampung juga berencana untuk melakukan pemeriksaan terkait dugaan perilaku arogan yang mencoreng citra lembaga pendidikan tersebut.

Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya etika kepemimpinan dalam dunia pendidikan, di mana sikap saling menghargai antara pimpinan dan staf sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Pihak berwenang diharapkan dapat mengambil langkah yang tepat untuk menangani isu ini demi menjaga integritas lembaga pendidikan di Kota Bandar Lampung.

(SUGI)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bapenda Lampung Kunjungi Sugar Group Company untuk Penagihan Pajak dan Penggalian Potensi Pendapatan

14 Juni 2025 - 00:47 WIB

Kepala Desa Muara Mas Diduga Hindari Media, Soroti Pengelolaan Dana Desa yang Tak Transparan

13 Juni 2025 - 12:56 WIB

Ashari Hermansyah ; Pembangunan MIN 1 Tanggamus Dan Pembangunan Asrama Haji Diduga Merugikan Negara.

13 Juni 2025 - 06:37 WIB

Diduga Abaikan Instruksi Gubernur, SMAN 1 Pesisir Tengah Tahan Ijazah Siswa karena Tunggakan Komite

13 Juni 2025 - 05:34 WIB

Diduga Oplos BBM Subsidi, Rohim Terancam Jerat Hukum Tindak Pidana Migas

13 Juni 2025 - 04:41 WIB

Trending di Lampung

You cannot copy content of this page