Kunjungan Ketua Umum DPP AMBL di Desa Negara Batin Lampung Timur: Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Lampung

TK, LAMPUNG TIMUR — Ketua Umum Angkatan Muda Badik Lampung (AMBL) mengajak generasi muda di wilayah Kabupaten Lampung Timur untuk terus melestarikan budaya salah satu melalui seni pencak silat sebagai warisan leluhur. Senin 27 Januari 2025.

Dalam kunjungan tersebut dirinya juga menyampaikan, 3 Misi Utama yang diusungnya yakni :
1. Membina Pencak Silat disetiap Pekon/tiyuh/anek untuk menjadi ULUBALANG LAPPUNG serta membantu pendidikan generasi muda Suku Lampung.
2. Menjaga dan menguasai ruang hidup suku Lampung.
3. Menjaga martabat serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan Suku Lampung.

“Saya mengajak para tokoh pemuda, tokoh adat di Lampung Timur untuk bersama sama melestarikan budaya Lampung salah satunya pencak silat khas Lampung,”ujar Sukardiansyah Ketua Umum DPP AMBL dalam kunjungannya di Desa Negara batin ,Jabung, Lampung Timur.

Selain itu dirinya mengajak para pemuda untuk bernaung bersama dalam wadah AMBL, untuk kembali membangun budaya gotong-royong warisan masa lampau yang mulai ditinggalkan. Sukardiansyah pun mendorong terbentuknya AMBL di wilayah Lampung Timur.

Menurutnya salah satu misi kunjungannya di Lampung Timur, tidak lain untuk membentuk AMBL yang memiliki misi untuk memperkokoh persaudaraan dalam bingkai Kebhinekaan dengan menghidupkan rasa kepedulian sesama ditengah masyarakat Lampung.

“Ragom, sapon, sakai sambayan di lom kemuwakhian, (bersama kegiatan gotong royong dan tolong menolong yang dilakukan oleh masyarakat Lampung), ada banyak hal yang harus kembali dihidupkan ditengah masyarakat Lampung, salah satunya melalui kesenian pencak silat yang sudah mulai ditinggalkan oleh generasi muda ditengah maraknya Gedget, Game Online dan lainnya”. papar Sukardiansyah dalam kunjungannya tersebut

Terbentuknya persatuan Angkatan Muda Badik Lampung (AMBL )di wilayah Lampung sendiri diharapkan dapat memajukan dan melestarikan Budaya Lampung hingga di kancah Internasional.
“Kik mak kham sapa lagi, Mak Ganta kapan lagi”.
(Gafur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *