Pencairan BOP Tahap II, Bendahara PKBM Cinta Kasih Diduga Palsukan Tanda Tangan Ketua Lembaga.

Lampung Selatan325 Dilihat

(TK), Lampung Selatan –Mantan Bendahara Lembaga PKBM Cinta Kasih Desa Karang Jaya Kecamatan Merbau Mataram berinisial ST dilaporkan ke Polres Lampung Selatan oleh Ketua Lembaga PKBM Cinta Kasih, Rudy Satrimanto Ginting. SE., MM dengan dugaan pemalsuan tanda tangan untuk pencairan dana BOP tahap II tahun 2022 di salah satu Bank Pemerintah Cabang Natar.

Menurut Rudy, dirinya melaporkan Mantan Bendahara Lembaga PKBM Cinta kasih ke Polres Lampung Selatan pada tanggal 15 Desember 2022 dikarenakan dana BOP Lembaga PKBM Cinta Kasih tahap ke II oleh Mantan Bendahara dicairkan tanpa sepengetahuan dan tanda tangan dirinya sebagai Ketua Lembaga PKBM Cinta Kasih.

Selain itu, kata Rudy, dirinya sebagai Kepala Lembaga PKBM Cinta Kasih tidak merasa menanda tangani ijazah Siswa PKBM Cinta Kasih lulusan Tahun Ajaran (TA) 2022 namun tanda tangannya tertera di Ijazah tersebut.

“Kalau masalah pencairan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Lembaga PKBM Cinta Kasih tahap ke II (dua) saya sama sekali tidak merasa menandatangani bahkan belum pernah mendapat konfirmasi dari pihak Bank saat pencairan BOP tersebut, ” Tegas Rudy kepada Bongkar Post Minggu, 18/6/2023.

Rudy juga sangat menyayangkan sistem management Bank tersebut yang bisa mencairkan dana BOP tanpa adanya tanda tangan dirinya sebagai Ketua Lembaga PKBM Cinta Kasih.

“Kita semua mengetahui sistem pencairan dana BOP atau pun dana dana lain di Bank harus melampirkan KTP Asli, wajah pemilik KTP harus terlihat jelas. Tapi kok ini bisa dicairkan, padahal KTP ada pada saya dan saya tidak hadir. Bagaimana ada tanda tangan saya, ” Beber Rudy.

Menurut Rudy, dirinya setelah mengetahui bahwa dana BOP tahap II (dua) sudah dicairkan oleh Bendahara PKBM Cinta Kasih, lalu dirinya mendatangi Bank Pemerintah Cabang Natar itu untuk konfirmasi terkait pencairan tersebut.

“Setelah mengetahui bahwa dana BOP tahap II dicairkan oleh Bendahara, karena saya merasa tidak pernah menandatangani pencairan, lalu Saya komplin ke Pihak Bank tersebut. Pada saat itu pihak Bank mengatakan kalau ada tanda tangan saya, setelah saya lihat tandatangan itu jauh berbeda. Bahkan pihak Bank tersebut mengatakan kalau saat pencairan saya datang dengan menggunakan Masker, ” Ungkapnya.

“Kan lucu, ini sebenarnya ada apa. Biasanya setiap melakukan transaksi pencairan di Bank, kalau kita memakai masker harus dibuka karena mereka (pihak Bank) mencocok kan dengan poto di KTP. Begitu juga untuk pencairan BOP, kalau Ketua Lembaga tidak hadir itu tidak bisa diwakilkan apa lagi memakai surat kuasa. Lah ini kok bisa dicairkan, ” Sambung Rudy.

Selain itu, lanjut Rudy, untuk siswa PKBM lulusan tahun ajaran 2022 lalu, tanda tangan dirinya pun dipalsukan pada ijazah tersebut.

“Saya belum sempat menandatangani Ijazah siswa PKBM yang lulus tahun 2022 lalu, tapi tanda tangan saya ada disana, ” Tuturnya.

“Yang lebih mengherankan, Akun Lembaga PKBM di rubah atas permintaan Bendahara untuk kegunaan pelaporan salur dana BOP tahun 2022. Padahal, jelas jelas PKBM Cinta Kasih masih ada persoalan masalah pencairan dana BOP tahap II yang saya merasa tidak tangan untuk pencairan itu, ” Lanjut Rudy.

Melihat persoalan tersebut, kata Rudy, akhirnya dirinya melanjutkan persoalan tersebut kepihak Aparat Penegak Hukum (APH) yaitu Polres Lampung Selatan.

“Ya persoalan ini sudah saya laporkan ke Polres Lampung Selatan pada 15 Desember 2022 lalu, saat ini sedang di proses, ” Pungkasnya.

Sementara, Mantan Bendahara Lembaga PKBM Cinta Kasih (ST) saya di konfirmasi melalui telephon WhatsApp aktip tetapi tidak diangkat. Begitu juga saat di hubungi dengan pesan singkat WhatsApp terlihat contreng tanda panah dua berwarna biru tetapi tidak dijawab.

  1. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *