(TK), BandarLampung–Jelang hari pencoblosan, sejumlah KPPS di Kota Bandar Lampung keluhkan Data Pemilih Tetap (DPT) Pilpres dan Pileg 2024.
Hal ini diungkapkan salah satu anggota KPPS di Kecamatan Tanjung Karang Pusat dan Kemiling yang enggan namanya dipublikasikan, dirinya teriak karena DPT di daerahnya amburadul, pasalnya satu keluarga bisa dapat TPS yang jauh dari rumahnya dan terpecah-pecah satu keluarga mencoblosnya.
“Kami di amuk warga mas, masak satu KK beda-beda TPS nya, satu ada di selatan satu di timur udah kayak arah mata angin aja,”kata anggota KPPS Tanjung Karang Pusat.
Bukan hanya KPPS TKP, KPPS Wayhalim pun di damprat warga karena orang tuanya yang sudah renta harus menyoblos di TPS yang ada di lingkungan 1 padahal dia warga lingkungan 2 yang berjarak tempuh sekitar hampir 4 kilometer menuju TPS pencoblosannya.
“Saya di maki warga mas, ibu nya sudah renta harus nyoblos di TPS yang jauh dari rumah nya, saya di bilang kayak ga punya otak kenapa acak-acakan nyoblos, ga profesional, kami di sumpah serapah warga mas,”ujarnya.
Kalo seperti ini keluh KPPS tersebut, bagaimana partisipasi masyarakat akan pesta Pemilu dan Pileg ini sukses, dari sini saja sudah terlihat acak-acakan data yang harusnya telah di persiapan KPU Bandar Lampung pokja Data.
“DPT itu KPU Balam bagian data yang membaginya kami terima sudah jadi, gara-gara mereka kami yang di amuk warga, padahalkan tahapannya lama untuk pokja Data, maunya komisioner pokja Data yang di amuk ramai-ramai warga bukan kami,”tegasnya.
Beberapa KPPS ini meminta ada team kelak yang dapat melaporkan pihak KPU Balam yang membidanginya untuk bertanggung jawab atas amburadulnya Data Pemilih di tempat pencoblosan karena TPS merupakan jantungnya Pemilu dan Pileg 2024 ini.
Sementara itu pihak KPU Bandar Lampung mengelak, disaat proses Daftar Calon Sementara (DCS) bahwa masyarakat tidak ada yang memberikan masukan dan tanggapan.
” Perjalanan Panjang DPT pak. Team besar pantarlih 2846, PPK, PPS, semua stakeholder di undang pas rekap dan rakor di tiap tingkatan PPK, PPS. KPU juga uji publik, gak ada masyarakat yg memberikan masukan dan tanggapan, “ujar Ita Komisioner KPU Kota Bandar Lampung, Minggu (11/02/2024)
Di lain sisi, Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedy Triadi menyarankan untuk berkoordinasi dengan PPK dan PPS masing-maaing.
” Silahkan konfirmasi dg pps & ppk sesuai wilayah kecamatan masing2, ” ucapnya melalui chat whatsapp, pada Minggu (11/02/2024). (Team).