Menu

Mode Gelap
Penguatan Layanan Kesehatan: Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan RS Graha Husada Tandatangani Perjanjian Kerja Sama FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Gubernur Lampung Ajak Sinergi Sektor Jasa Keuangan dalam Buka Puasa Bersama: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan Gubernur Lampung Lantik Pj. Sekretaris Daerah: Harapan Baru untuk Masyarakat Lampung yang Sejahtera Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Siloam Hospitals Purwakarta Rayakan Ramadan dengan Komitmen Kesehatan Kapolres Lampung Timur Pimpin Latihan Pra Operasi Ketupat Krakatau 2025: Siapkan Kesiapsiagaan untuk Mudik Aman di Idul Fitri

Indek News

Komitmen Pringsewu Jadi Kabupaten Anggur Pertama di Indonesia Melalui Bimbingan Teknis Budidaya Anggur

badge-check


					Komitmen Pringsewu Jadi Kabupaten Anggur Pertama di Indonesia Melalui Bimbingan Teknis Budidaya Anggur Perbesar

(TK), Pringsewu— Kamis 24/10/2 Penjabat Bupati Pringsewu, DR. Marindo Kurniawan, ST., MM., menghadiri Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Anggur yang diadakan bersama Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Dr. Liferdi. Dalam acara ini, Marindo menyatakan komitmennya untuk menjadikan Kabupaten Pringsewu sebagai Kabupaten Anggur pertama di Indonesia.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pringsewu, Masykur Hasan, Inspektur Kabupaten Pringsewu, Andi Purwanto, serta kepala dinas terkait. Marindo menjelaskan bahwa meskipun Kabupaten Pringsewu memiliki ketersediaan lahan yang luas untuk budidaya anggur, pemanfaatannya saat ini masih belum optimal. Data dari DPD ASPAI mencatat populasi tanaman anggur di Pringsewu sebanyak 5.309 batang yang tersebar di beberapa kecamatan.

“Luasan lahan budidaya anggur baru mencapai 6,54 hektar, dengan sebagian besar berada di Kecamatan Ambarawa. Hal ini menunjukkan potensi besar yang masih dapat dikembangkan,” ungkapnya.

Marindo juga menyoroti bahwa buah anggur merupakan komoditas sub tropis yang semakin populer di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi anggur di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 13.405 ton, namun masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat, sehingga masih bergantung pada impor.

“Ini adalah peluang besar bagi masyarakat kita untuk terlibat dalam budidaya anggur. Budidaya ini tidak memerlukan lahan yang luas, bahkan bisa dilakukan di pekarangan rumah,” jelasnya.

Marindo berharap melalui pembinaan dari Pemerintah Kabupaten dan Dinas Pertanian, minat masyarakat untuk membudidayakan anggur akan semakin meningkat. Ia optimis bahwa dengan perkembangan ini, Kabupaten Pringsewu bisa dikenal sebagai Pekon Anggur dan menjadi daya tarik wisata di Bumi Jejama Secancanan.

“Dukungan dari pemerintah pusat, provinsi, dan semua stakeholder sangat dibutuhkan agar cita-cita ini dapat terwujud,” tutup Marindo.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pringsewu.

(**)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

“IAS Akui Pemecatan Pegawai karena Salahgunakan Dana, Aktivis Desak KPK Turun Tangan”

18 Mei 2025 - 08:30 WIB

Diduga Fiktif dan Mark-Up, Realisasi Dana Desa Sriwijaya Mataram Tahun 2024 Kepala Desa Bungkam Soal Data APBDes

18 Mei 2025 - 05:21 WIB

Jalan Pekon Karang Agung Longsor, Akses Terputus Sementara

17 Mei 2025 - 05:29 WIB

Polda Lampung Ungkap 44 Kasus TPPO, 84 Warga Menjadi Korban

17 Mei 2025 - 05:22 WIB

Polres Mesuji Gelar Konferensi Pers Ungkap Kasus Selama Ops Pekat Krakatau 2025

17 Mei 2025 - 05:10 WIB

Trending di Lampung

You cannot copy content of this page