(TK),ITERA— Civitas academica Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar tabur bunga sebagai bentuk penghormatan atas meninggalnya mahasiswa teknik sipil, Nabil Al Dzikri, yang diduga tersengat listrik di area parkir Gedung Kuliah Umum 1 pada Rabu, 5 Maret.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Khairurrijal; Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Arif Rohman; Dekan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Roy Candra P. Sigalingging; serta dosen dan mahasiswa program studi Teknik Sipil, bersama dengan keluarga almarhum.

Khairurrijal menyampaikan bahwa tabur bunga ini merupakan ungkapan belasungkawa dan penghormatan terakhir dari civitas academica Itera terhadap Nabil. “Mewakili Itera, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga. Almarhum Nabil yang berangkat menuntut ilmu, insya Allah kepergiannya dalam keadaan syahid. Semoga orang tua almarhum diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya.
Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Itera, Muhammad Fito Ekien Syura, mewakili seluruh mahasiswa yang hadir, mengenang Nabil sebagai sosok yang baik. “Nabil bukan hanya rekan, tetapi juga sahabat dan keluarga bagi kami. Meskipun ia telah meninggalkan kami, perilaku baiknya akan selalu kami ingat. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT,” kata Fito.
Agus Setyo Budi juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan almarhum dan berterima kasih kepada seluruh pimpinan, civitas akademika, dan mahasiswa Itera atas perhatian mereka. “Kejadian ini berat, tetapi kami sekeluarga menerima bahwa ini sudah ketentuan Allah SWT. Kami berusaha untuk mengikhlaskannya. Mewakili almarhum, saya juga memohon keikhlasan dan permohonan maaf jika selama bergaul, almarhum melakukan kesalahan,”.
Sebelumnya, diberitakan bahwa mahasiswa Teknik Sipil berinisial NA meninggal dunia diduga akibat tersengat aliran listrik di parkiran Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) pada Jumat, 28 Februari.(***)