Pekerjaan Rp. 24,5 M Dinas PUPR Lamsel Tanpa Plang Proyek.

(TK), Lampung Selatan –Pekerjaan penanganan long segmen ruas Tanjung Baru – Merbau Mataram perbatasan Bandar Lampung dikerjakan oleh PT. Djuri Teknik yang menggunakan Anggaran APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2023 sebesar Rp. 24.540.039.915,89 diduga tidak mengindahkan Undang Undang No : 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)

Pasalnya, disepanjang lokasi pekerjaan yang nilai kontraknya puluhan Milyar tersebut tidak ditemukan adanya pemasangan Papan Informasi Proyek (plang proyek).

Bukan hanya itu, pekerjaan yang saat ini sedang melaksanakan galian lubang bahu jalan, diduga pemadatannya ada yang tidak menggunakan material Base A.

Pengawas Dinas PU yang juga Ka UPT PUPR Kecamatan Merbau Mataram, Mahpudin menyebut base S saat diperlihatkan poto hamparan base bercampur tanah di lubang bahu jalan yang belum dipadatkan.

“Kalau melihat visual potonya, ini Base S. Tapi setahu saya pekerjaan ini tidak ada yang menggunakan Base S, semua Base A, ” Ucap Mahpudin saat persiapan awal pengecoran bahu jalan Selasa kemarin.

Sementara itu, Pelaksana PT. Djuri Teknik, Frans saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, membantah bila material pemadatan lubang bahu jalan semua menggunakan material Base A.

“Gak ada kita pakai Base S, itu kemarin Base nya ke acak acak karena hujan, terus kita rapihin lagi, kalau masalah tanah wajar kalau ada yang ke campur disitu, ” Elaknya kepada Media Jum’at 19/5/2023.

Frans pun meminta kepada Awak Media untuk melihat tumpukan material yang sudah menumpuk disekitar arah pasar Tanjung Bintang semua Base A.

“Coba geh Abang main ke depan arah pasar Tanjung Bintang dilihat Base nya di sepanjang jalan itu, kan ada material yang di drop di pinggir jalan. Coba lihat keseluruhan bang, ” Tegas Frans tanpa menjawab konfirmasi terkait tidak adanya plang proyek.

Namun sayangnya saat di lihat di sekitar pekerjaan bahu jalan dusun Sinar ogan dan dusun Toto harjo Desa Jati Baru lokasi arah pasar Tanjung Bintang yang dimaksud oleh pelaksana, ternyata ada beberapa tumpukan material yang di drop berbeda dengan Base A. (TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *