(TK), Bandar Lampung — Truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung terguling saat mengangkut sampah di tanjakan Palapa, Kelurahan Sumur Putri Kecamatan Teluk betung selatan sekitar jam 13.25 Wib. Jum’at (15/11/2024).
Mobil truk sampah yang di kendarai Asir tersebut melaju dari arah Tamin hendak menuju tempat pembuangan Ahir (TPA) yang berada di Kelurahan Bakung, Kecamatan Teluk betung barat dengan muatan sampah penuh.
Naas, belum sampai tujuan mobil truk sampah pecah ban sebelah kiri dan mobil terguling hingga sampah yang di angkut berserakan hingga menutupi badan jalan.
“Awalnya pecah ban sebelah kiri tepat berada di tengah jalan turunan tajam, ketika saya mencoba untuk bertahan agar kendaraan yang saya bawa bisa menepi, tapi karena muatan yang begitu berat dan kondisi ban sudah gak mampu lagi untuk bertahan makanya tergulinglah mobil ini,” kata Asir.
Asir merasa bersyukur, akibat kejadian ini dirinya masih di beri keselamatan dan tidak mengalami luka yang serius.
“Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan saya pun hanya luka lecet di lengan kiri ,” ungkap Asir.
Sekretaris Gerakan Persada Nusantara DPD Lampung Eko Susanto mengatakan mobil Truk sampah yang terguling tersebut merupakan potret buruk dalam pengelolaan sampah di Kota Bandar Lampung.
“Miris sekali, ini lah contoh potret buruk dalam pengelolaan masalah sampah di Kota Bandar Lampung, ditambah lagi dengan armada yang memang kondisinya memprihatinkan, banyak mobil truk sampah yang kita lihat sudah kurang layak pakai,” kata Eko saat di hubungi melalui sambungan telpon WhatsApp nya.
Menurut Eko, kondisi mobil truk sampah yang kurang baik tentu akan membahayakan sopir atau penumpangnya dan orang – orang yang melintas di jalan.
“Untung saja tidak ada korban jiwa, kalau ada pengendara yang melintas dan tertimpah mobil truk sampah saat terguling gimana, harusnya ini menjadi perhatian khusus dari pemerintah kota Bandar Lampung,” jelasnya.
Eko menambahkan, selain membenahi kendaraan operasionalnya yang sudah tidak layak dipakai, Pemerintah Kota Bandar Lampung harusnya melakukan perbaikan model pengelolaan sampah lebih maju dan berkelanjutan.
“Harusnya pengelolaan sampah ini gak hanya open damping, dimana sampah hanya di tumpuk di TPA. Masih banyak metode lain. Sampah itu bisa diolah jadikan pupuk, energi, dan bahan daur ulang asal di kelola dengan benar,” terangnya.
Selama ini Pemerintah Kota Bandar Lampung terlihat seolah tutup mata terkait masalah sampah, banyak mobil – mobil truk sampah dalam kondisi yang kurang baik dan kurang terawat.
(**)