Menu

Mode Gelap
Penguatan Layanan Kesehatan: Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan RS Graha Husada Tandatangani Perjanjian Kerja Sama FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Gubernur Lampung Ajak Sinergi Sektor Jasa Keuangan dalam Buka Puasa Bersama: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan Gubernur Lampung Lantik Pj. Sekretaris Daerah: Harapan Baru untuk Masyarakat Lampung yang Sejahtera Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Siloam Hospitals Purwakarta Rayakan Ramadan dengan Komitmen Kesehatan Kapolres Lampung Timur Pimpin Latihan Pra Operasi Ketupat Krakatau 2025: Siapkan Kesiapsiagaan untuk Mudik Aman di Idul Fitri

Lampung Selatan

Anggaran Pendidikan Dikorupsi? BPK Temukan Proyek Fiktif di Disdikbud Lamsel, Kepala Dinas Belum Beri Tanggapan

badge-check


					Anggaran Pendidikan Dikorupsi? BPK Temukan Proyek Fiktif di Disdikbud Lamsel, Kepala Dinas Belum Beri Tanggapan Perbesar

(TK),Lampung Selatan—Sektor pendidikan kembali tercoreng oleh dugaan penyimpangan anggaran yang menyeret Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Selatan. Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Lampung, ditemukan adanya kejanggalan pada pelaksanaan sembilan paket pekerjaan jasa konsultansi tahun anggaran 2023, dengan total nilai penyimpangan mencapai Rp 155.363.434,23.

BPK menemukan bahwa dalam pelaksanaan sembilan paket tersebut, terdapat sejumlah nama konsultan yang dicantumkan dalam laporan pertanggungjawaban namun tidak pernah terlibat dalam pekerjaan. Bahkan, beberapa di antaranya tidak dapat dihadirkan saat proses pemeriksaan berlangsung. Indikasi kuat adanya konsultan fiktif pun tak terhindarkan.

Sebut saja CV RBJ, yang bertanggung jawab atas proyek pengawasan rehabilitasi ruang kelas SD Wilayah 3, diketahui mencantumkan seorang konsultan berinisial AMK yang diduga tidak pernah melaksanakan tugas sebagaimana seharusnya, meskipun menerima pembayaran sebesar Rp 51,3 juta. Hal serupa juga ditemukan pada penyedia lain seperti CV Srd, CV TMK, CV KD, CV ABC, CV RA, dan CV RAK, yang melibatkan konsultan-konsultan dengan dugaan keterlibatan fiktif atau tidak sesuai dengan ketentuan kontrak.

Hingga berita ini diturunkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Selatan belum memberikan konfirmasi resmi atas temuan ini. Upaya konfirmasi yang dilakukan kepada pihak dinas, khususnya kepada Kepala Disdikbud Lamsel, belum mendapatkan tanggapan. Publik pun bertanya-tanya, apakah kepala dinas terkait akan bersikap kooperatif, atau justru terus menunjukkan sikap yang seolah kebal terhadap proses hukum dan rekomendasi lembaga audit negara.

BPK secara tegas telah merekomendasikan agar Bupati Lampung Selatan segera memerintahkan kepala OPD terkait untuk memproses pengembalian kerugian daerah sebesar total Rp 710 juta lebih, termasuk dari Disdikbud. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai pengembalian dana maupun sanksi administratif kepada pihak-pihak yang terlibat.

Pendidikan adalah sektor strategis yang menyangkut masa depan generasi bangsa. Ketika anggaran pendidikan disalahgunakan, bukan hanya hukum yang dilanggar, tetapi juga hak anak-anak bangsa untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak.

Kasus ini menunjukkan pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan anggaran publik. BPK telah melakukan tugasnya, namun kini giliran pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan publik untuk menuntut akuntabilitas.

Sampai ada kejelasan dan penindakan, dugaan penyalahgunaan anggaran di Disdikbud Lamsel akan terus menjadi catatan hitam dalam pengelolaan dana pendidikan di daerah.

(RED)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jalu Yuswa Panjang ,dengan Tegas akan Lakukan Pemeriksaan dan Evaluasi, Bapas Bandar Lampung Masih Bungkam di Tengah Sorotan Dugaan Pungli”

15 Mei 2025 - 02:50 WIB

“Polda Lampung Lakukan Risk Assessment untuk Amankan Debat Publik Paslon Bupati Pesawaran”

14 Mei 2025 - 23:29 WIB

Korupsi Dana PAUD: Modus SPJ Fiktif Rugi Negara Miliaran Rupiah di Kota Metro

14 Mei 2025 - 23:23 WIB

“Tragedi di Bulok: Remaja 17 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Area SMA”

14 Mei 2025 - 23:18 WIB

“Serangan Buaya: Ibu Rumah Tangga Terluka Saat Mandi di Sungai Pekon Sri Purnomo”

14 Mei 2025 - 23:10 WIB

Trending di Lampung

You cannot copy content of this page