Menu

Mode Gelap
Penguatan Layanan Kesehatan: Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan RS Graha Husada Tandatangani Perjanjian Kerja Sama FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Gubernur Lampung Ajak Sinergi Sektor Jasa Keuangan dalam Buka Puasa Bersama: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan Gubernur Lampung Lantik Pj. Sekretaris Daerah: Harapan Baru untuk Masyarakat Lampung yang Sejahtera Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Siloam Hospitals Purwakarta Rayakan Ramadan dengan Komitmen Kesehatan Kapolres Lampung Timur Pimpin Latihan Pra Operasi Ketupat Krakatau 2025: Siapkan Kesiapsiagaan untuk Mudik Aman di Idul Fitri

Lampung

Korupsi Dana PAUD: Modus SPJ Fiktif Rugi Negara Miliaran Rupiah di Kota Metro

badge-check


					Korupsi Dana PAUD: Modus SPJ Fiktif Rugi Negara Miliaran Rupiah di Kota Metro Perbesar

(TK)METRO— Kasus dugaan korupsi yang merugikan uang negara miliaran rupiah kembali terjadi di Kota Metro. Kali ini, modus yang digunakan adalah membuat lampiran surat pertanggungjawaban (SPJ) fiktif terkait penggunaan dana bantuan operasional (BOP) PAUD di lingkup dinas pendidikan dan kebudayaan setempat.

Kasat Reskrim Polres Metro, AKP Hendra Safuan, menjelaskan bahwa dana yang dimanipulasi melalui SPJ fiktif ini diduga telah dilakukan sejak bertahun-tahun.

“Sudah masuk ke tahap penyidikan, dengan estimasi kerugian negara menembus angka miliaran rupiah,” kata Kasat Reskrim Polres Metro pada Rabu (14/5/2025).

Berdasarkan data awal, kasus ini diperkirakan telah berlangsung selama empat tahun dengan memanipulasi laporan pertanggungjawaban, penggelembungan data siswa, hingga pencatutan identitas siswa fiktif.

“Setiap tahun diperkirakan ada kerugian sekitar Rp400 juta. Jika dikalkulasi selama empat tahun, kerugian negara diperkirakan mencapai Rp1,6 miliar,” terangnya.

Dalam penyidikan awal, seorang oknum kepala sekolah PAUD disebut sebagai pihak yang paling menonjol perannya dalam kasus ini. Oknum kepala sekolah itu tidak hanya berperan sebagai pelaksana, tetapi diduga turut menyusun skenario penggelembungan dana.

Saat ini, sejumlah dokumen keuangan, daftar penerima BOP, dan arsip administratif dari berbagai lembaga PAUD telah diamankan sebagai bagian dari upaya pembuktian. Selain itu, penyidik juga melakukan penggeledahan terhadap beberapa institusi pendidikan dan menginterogasi oknum pegawai Disdikbud Kota Metro yang diduga terlibat.

Hingga kini, polisi masih belum dapat mengungkap secara terbuka jumlah pihak yang terlibat secara spesifik, namun dipastikan beberapa pejabat di lingkup dinas pendidikan setempat telah dimintai keterangan.(***)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemerintah Kabupaten Mesuji Klarifikasi Kehadiran Bupati Pertama dalam Kegiatan Pemerintahan

20 Juni 2025 - 00:28 WIB

“Pemerintah Provinsi Lampung Perkuat Kualitas ASN Menuju Visi Indonesia Emas 2045”

20 Juni 2025 - 00:25 WIB

Ketua TP. PKK Provinsi Lampung Buka Seminar ‘Perempuan Bercerita Ayo Bersuara

20 Juni 2025 - 00:22 WIB

Pemerintah Provinsi Lampung Ikuti Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama Tahun 2025

20 Juni 2025 - 00:19 WIB

Gubernur Lampung Resmi Buka Pembekalan Mahasiswa/i KKN Tematik UIN Raden Intan Lampung Tahun 2025

20 Juni 2025 - 00:15 WIB

Trending di Bandar Lampung

You cannot copy content of this page