Menu

Mode Gelap
Penguatan Layanan Kesehatan: Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan RS Graha Husada Tandatangani Perjanjian Kerja Sama FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Gubernur Lampung Ajak Sinergi Sektor Jasa Keuangan dalam Buka Puasa Bersama: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan Gubernur Lampung Lantik Pj. Sekretaris Daerah: Harapan Baru untuk Masyarakat Lampung yang Sejahtera Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Siloam Hospitals Purwakarta Rayakan Ramadan dengan Komitmen Kesehatan Kapolres Lampung Timur Pimpin Latihan Pra Operasi Ketupat Krakatau 2025: Siapkan Kesiapsiagaan untuk Mudik Aman di Idul Fitri

Lampung

Bupati Tulang Bawang Barat Panen Raya Padi: Dorong Ketahanan Pangan dengan Sistem Pertanian Berkelanjutan

badge-check


					Bupati Tulang Bawang Barat Panen Raya Padi: Dorong Ketahanan Pangan dengan Sistem Pertanian Berkelanjutan Perbesar

(TK)TUBABA— Dalam Upaya Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Ir. Novriwan Jaya, S.P, bersama jajaran Forkopimda Melakukan Panen Raya Padi Kelompok Tani Masyarakat Di Tiyuh Gading Kencana Kec. Tulangbawang Udik Rabu (19/03/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Novriwan menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program Presiden, Gubernur Lampung dan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat yang satu tujuan yakni berupaya untuk mengembalikan kejayaan negara kita yang pernah melakukan swasembada pangan.

“Salah satu tujuan cita-cita pak presiden kita Pak Prabowo bagaimana kita kembali dapat melaksanakan suatu mata panah dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana agar para petani kita sejahtera,” ungkap bupati.

Dirinya berharap Pemprov Lampung dapat memantau terkait penyerapan gabah melalui Bulog dengan harga Rp. 6.500 per kilo.

“tentunya hal ini harus saling kita dukung jangan sampai tidak didukung dari bawah instrumen, instrumen di bawah ini juga harus saling mendukung dan bersatu terutama juga dengan para petani lainnya bagaimana teknik budidaya dan lain-lainnya ini juga harus bersinergi,”Jelasnya

Lanjut, Bupati juga mengatakan bahwa dirinya bersama dinas terkait berkomitmen untuk secara bertahap agar para petani dapat kembali menggunakan pupuk organik.

“Mudah-mudahan bisa segera kita mulai kembali lagi menggunakan pupuk-pupuk organik, pupuk kandang karena hari ini negara-negara lain itu sudah mulai kembali menggunakan pupuk organik, kita tidak boleh bergantung dengan pupuk kimiawi.”

“Itulah kenapa kita menerapkan sistem pertanian berkelanjutan di Tubaba, kenapa waktu saya kampanye saya selalu dorong dunia peternakan karena saya sendiri sarjana pertanian tapi justru mendorong dunia peternakan karena ini nanti akan saling keterkaitan,” katanya.

Menurut bupati, populasi ternak di Tubaba banyak sehingga tidak kesulitan untuk pemenuhan pupuk organik.

“Mudah-mudahan pemerintah provinsi juga intervensi dengan kita, kita punya alat, kita punya alat yang kemarin juara teknologi tepat guna itu sekaligus juga sudah bisa untuk menggiling menjadi pupuk organik, mudah-mudahan nanti kita kolaborasi baik itu dengan semua perusahaan swasta yang ada di Tubaba untuk selalu kita bagi alat-alat itu dengan kelompok petani.”

“Contoh seperti tadi, batang padi ini tadi bisa bermanfaat untuk makan ternak sehingga tidak ada satupun limbah pertanian itu terbuang percuma. itulah namanya sistem pertanian berkelanjutan semuanya berguna. Dengan alat itu juga kita sudah bisa memanfaatkan bonggol jagung sama singkong untuk pakan ternak kita,” imbuhnya.

Bupati menginginkan hal itu diterapkan di Tubaba, yakni sistem pertanian berkelanjutan(**)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jalu Yuswa Panjang ,dengan Tegas akan Lakukan Pemeriksaan dan Evaluasi, Bapas Bandar Lampung Masih Bungkam di Tengah Sorotan Dugaan Pungli”

15 Mei 2025 - 02:50 WIB

“Polda Lampung Lakukan Risk Assessment untuk Amankan Debat Publik Paslon Bupati Pesawaran”

14 Mei 2025 - 23:29 WIB

Korupsi Dana PAUD: Modus SPJ Fiktif Rugi Negara Miliaran Rupiah di Kota Metro

14 Mei 2025 - 23:23 WIB

“Tragedi di Bulok: Remaja 17 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Area SMA”

14 Mei 2025 - 23:18 WIB

“Serangan Buaya: Ibu Rumah Tangga Terluka Saat Mandi di Sungai Pekon Sri Purnomo”

14 Mei 2025 - 23:10 WIB

Trending di Lampung

You cannot copy content of this page